Update 23 Juni: Jatim Masih Jadi Provinsi Tertinggi Penularan Covid-19
"Kalau dilihat persebaran kasus hari ini ada lima provinsi yang melaporkan kenaikan kasus signifikan. Pertama Jawa Timur, kita dapatkan kasus baru 258 orang," kata Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Selasa (23/6).
Penularan Covid-19 di Provinsi Jawa Timur terus meningkat dari hari ke hari. Jatim masih di urutan pertama penularan tertinggi pada Selasa (23/6).
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto mengungkap lima provinsi dengan angka infeksi tertinggi. Tertinggi di Jatim mencapai 258 orang.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Kalau dilihat persebaran kasus hari ini ada lima provinsi yang melaporkan kenaikan kasus signifikan. Pertama Jawa Timur, kita dapatkan kasus baru 258 orang," kata Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Selasa (23/6).
Sementara itu, DKI Jakarta di posisi kedua yakni sebanyak 160 orang, lalu Sulawesi Selatan 154 orang, Sumatera Utara 117 orang, dan Papua 55 orang.
"Kasus yang kita dapatkan hari ini sebagian besar dari kontak tracing agresif disertai test yang masif," katanya.
Kendati demikian, Yurianto menyampaikan, ada beberapa provinsi yang jumlah kasus sembuhnya lebih banyak dibandingkan penambahan kasus baru positif Covid-19.
"Beberapa provinsi melaporkan kasus sembuh lebih banyak daripada kasus konfirmasi yang dilaporkan," ujar Yurianto.
Yurianto menyampaikan, misalnya di Jawa Tengah. Terdapat 49 kasus baru, sedangkan 50 orang dinyatakan sembuh.
"Kalimantan Selatan dilaporkan 27 kasus baru dan 28 orang dinyatakan sembuh. Kemudian Sumatera Selatan melaporkan 16 kasus baru dan 47 orang sembuh.”
“Banten 9 kasus baru dengan 13 sembuh, Sumatera Barat dengan 5 kasus baru 20 sembuh, Jambi 2 kasus baru dengan 20 sembuh, Maluku 1 kasus baru dan 4 sembuh, Kalimantan Utara tidak ada penambahan kasus, namun melaporkan ada 10 kasus sembuh. Bangka Belitung juga demikian,” bebernya.
Akumulasi kasus sembuh 506 orang sehingga menjadi 19.241," pungkasnya.
Sementara secara nasional, ada penambahan 1.051 kasus baru per Selasa 23 Juni. Total sebanyak 47.896 orang kasus ditemukan di Indonesia sejak awal Maret 2020.
(mdk/rnd)