Update 5 Januari 2021: 2.933 Pasien Covid Dirawat di RSD Wisma Atlet
Pasien rawat inap itu terdiri dari 1.579 pria dan 1.354 wanita.
Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat mengalami penambahan. Pasien rawat inap yang berada di Tower 4, 6 dan 7 diketahui bertambah 37 orang, dari semula 2.896 orang menjadi 2.933 pasien.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada Selasa 5 Januari 2021, hingga pukul 08.00 WIB, rawat inap di Tower 4, 6 dan 7 bertambah 37 orang semula 2.896 orang menjadi 2.933 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangannya, Selasa (5/1).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk menggunakan Wisma Atlet? Inggard berujar penggunaan Wisma Atlet bisa menjawab permasalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang belum memiliki tempat rekapitulasi dan gudang logistik di Kemayoran.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
Pasien rawat inap itu terdiri dari 1.579 pria dan 1.354 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif sebanyak 2.933 orang dan pasien suspek nihil.
"Pasien terkonfirmasi positif sebanyak 2.933 orang. Lalu, pasien Suspek nihil," jelasnya.
Sedangkan, pasien flat isolasi mandiri yang berada di Tower 5 bertambah 85 orang, semula 971 orang menjadi 1.056 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 603 pria dan 453 wanita.
"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret sampai dengan 5 Januari 2021, pasien terdaftar di Tower 4, 6 dan 7 sebanyak 40.847 orang. Pasien keluar 37.914 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 556 orang, pasien pulang atau sembuh 37.340 orang dan meninggal 18 orang," ujarnya.
Dia menambahkan rekapitulasi pasien flat isolasi mandiri Tower 5 TMT 15 September sampai dengan 5 Januari 2021 pukul 08.00 WIB, pasien terdaftar 23.410 orang, pasien yang keluar sebanyak 22.418 orang, pasien rujuk 2 orang dan meninggal nihil.
RSD Pulau Galang
Selain itu, jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 146 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 83 pria dan 63 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 146 orang dan pasien Suspek nihil.
"Pasien rawat inap berkurang 11 orang, dari semula 146 orang menjadi 135 orang. Pasien Covid-19 berkurang 11 orang, dari semula 146 orang menjadi 135 orang, pasien Suspek dan meninggal nihil," ujarnya.
"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 5 Januari 2021 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 6.395 orang, pasien rujuk ke RS lain 40 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 6.260 orang dan meninggal nihil," tutupnya.
(mdk/ray)