Update Arus Mudik 2023, Pemudik Melewati Jalur Selatan Jawa Melandai
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan bahwa saat ini jumlah pemudik yang melewati jalur selatan Jawa sudah mulai berkurang. Hal tersebut disampaikan Gatot setelah sebelumnya melihat langsung kondisi arus lalu lintas di beberapa titik jalur selatan jawa.
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan bahwa saat ini jumlah pemudik yang melewati jalur selatan Jawa sudah mulai berkurang. Hal tersebut disampaikan Gatot setelah sebelumnya melihat langsung kondisi arus lalu lintas di beberapa titik jalur selatan jawa.
Gatot bersama tim dari Mabes Polri melihat langsung kegiatan pengamanan dalam rangka Operasi Ketupat 2023. Khusus di jalur selatan, Gatot melihat bahwa kondisi arus lalu lintas cukup padat.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa itu Musala Apung Bahrur Surur? Dilansir dari kanal Instagram @demakharini pada Jumat (5/10), Musala Apung Bahrur Surur terletak di Kapal Mati, Menco, Wedung, Demak. Musala itu dibangun dengan biaya swadaya warga dan bantuan pemerintah. Pada 23 Agustus 2022, operasional musala itu diresmikan langsung oleh Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen.
-
Apa arti dari kata "Mualaf"? Kata "mualaf" berasal dari bahasa Arab yang secara harfiah berarti "orang yang baru berpaling" atau "orang yang baru masuk Islam".
-
Apa itu Pudak? Pudak adalah makanan khas dari Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Makanan ini memiliki rasa manis yang bersumber dari gula sebagai bahan bakunya. Cara memasaknya yaitu dengan cara dikukus.
"Saya dari tim Mabes Polri, melihat langsung bagaimana kegiatan pengamanan dalam rangka Operasi Ketupat 2023, di mana memang jalur dari Nagreg, hingga Limbangan sampai Tasikmalaya ini, Gentong, itu jalur yang cukup padat. Baik dari Bandung, maupun yang dari Tasikmalaya, maupun sebaliknya," kata Gatot di Pos Terpadu Limbangan, Garut, Jawa Barat, Kamis (20/4).
Pemudik Tidak Padat
Dalam pantauannya di jalur tersebut, Gatot menerima laporan bahwa situasi arus lalu lintas saat ini sudah cukup landai dibanding Rabu (19/4) kemarin. Dengan kondisi itu, saat ini kendaraan yang melewati jalur selatan tetap berjalan, tidak sampai padat.
"Dari laporan yang disampaikan Pak Wakapolda, kemudian saya juga langsung berkomunikasi di pos-pos tersebut dan laporan hari ini situasi cukup landai, baik itu di Nagreg, maupun di Tasikmalaya. Tapi hari kemarin, itu mengalami kenaikan yang signifikan," ujar dia.
Hasil pantauan di Nagreg, menurutnya, saat ini kenaikannya di angka 20 persen. Angka tersebut lebih sedikit karena sebelumnya mencapai angka 240 persen.
"Kalau di Nagreg, itu kenaikannya dibandingkan hari sebelumnya, itu sampai 20 persen yang lewat Jalur Nagreg. Bahkan sampai Tasikmalaya, itu dibandingkan dengan hari sebelumnya, mencapai 240 persen kenaikannya. Sehingga kendaraan ini tetap berjalan. Meskipun padat, tapi tetap berjalan," ujar Gatot.
Dia memastikan bahwa kendaraan yang melewati jalur selatan tidak stuck. Dan untuk antisipasi kembali terjadi peningkatan arus lalu lintas sudah dilakukan inovasi oleh Kapolres dengan cara one wat sepenggal.
"(One way dilakukan) situasional melihat situasi yang ada dan menempatkan anggota, pada titik yang rawan. Di sini ada dua pasar, ditempatkan anggota di situ, dan juga melihat situasi arus yang dari Bandung bisa lewat Limbangan, ada juga yang lewat Kadungora," kata dia.
(mdk/gil)