Update Bencana NTT: 117 Orang Meninggal Dunia, 76 Masih Hilang
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo melaporkan perkembangan jumlah korban bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT). Berdasarkan kabupaten/kota di sana, hingga Selasa (6/4) pukul 21.00 Wita, korban meninggal dunia mencapai 117 orang dan 76 orang masih hilang.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo melaporkan perkembangan jumlah korban bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT). Berdasarkan laporan kabupaten/kota, hingga Selasa (6/4) pukul 21.00 Wita, korban meninggal dunia mencapai 117 orang dan 76 lainnya masih hilang.
"Untuk yang jasadnya telah ditemukan dalam keadaan meninggal sebanyak 117 orang, sedangkan yang hilang adalah 76 orang," papar Doni dalam konferensi pers secara daring pada Selasa (6/4).
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Mengapa Museum BNPT dibangun? Museum ini bertujuan untuk menceritakan perjalanan dan sejarah terorisme di Indonesia.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Benteng Klingker Fort Banjoenjapa itu apa? Benteng ini disebut Fort Banjoenjapa yang artinya “Jamur yang melingkar” memiliki keindahan arsitektur dengan gaya militer Prancis. Benteng ini memiliki tiga lantai, dengan kondisi lantai tiga sudah hancur.
-
Apa yang dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi untuk mengatasi banjir di kawasan Kampung Lebak? “Rumah pompa dibangun untuk mengantisipasi banjir. Harapannya, ketika hujan deras, warga di sini tidak kebanjiran,” ungkapnya.
Berikut rincian jumlah korban meninggal dunia dan hilang di tiap kabupaten/kota:
1. Flores Timur, korban meninggal dunia 60 orang, hilang 12 orang, total 72 orang.
2. Kabupaten Alor, korban meninggal dunia 21 orang, hilang 20 orang, total 41 orang.
3. Kabupaten Belu, korban meninggal dunia 3 orang, hilang nihil, total 3 orang.
4. Kabupaten Kupang, korban meninggal dunia 1 orang, hilang nihil, total 1 orang.
5. Kota Kupang, korban meninggal dunia 1 orang, hilang nihil, total 1 orang.
6. Kabupaten Lembata korban meninggal dunia 28 orang, hilang 44 orang, total 72 orang.
7. Kabupaten Sabu Raijua, korban meninggal dunia 2 orang.
8. Kota Ende, korban meninggal dunia 1 orang.
Jika ditambah dengan korban jiwa di Nusa Tenggara Barat (NTB), maka angkanya mencapai 119 orang. "Di NTB dua orang di Bima," jelas Doni.
Sementara itu, data jumlah pengungsi di setiap daerah masih mengambang. "Nanti mungkin lengkapnya disusulkan," tegasnya.
Reporter: Yopi Makdori (Liputan6.com)
Baca juga:
PLN Kerahkan 413 Personil Pulihkan Listrik di NTT
Bupati Sumba Timur: Bendungan Kambaniru Jebol, Kondisinya Rusak Berat
Bantu Korban Banjir, 75 Personel Brimob Polda Jatim Dikirim ke NTT
Update Bencana Banjir NTT: 86 Meninggal Dunia, 98 Orang Hilang
56 Jenazah Korban Banjir di Flores Timur Dimakamkan secara Massal
Kepala BNPB: 81 Orang Meninggal Akibat Banjir NTT, 103 Warga Masih Dicari
Siklon Tropis Seroja, Walhi Sebut Pulau-Pulau Kecil di Indonesia Makin Rentan