Update Bentrok Berdarah Dua Desa di Adonara Barat NTT, 16 Orang jadi Tersangka & Korban Tewas jadi 2
Peristiwa berdarah ini karena sengketa lahan antara Desa Ilepati dan Bugalima sejak 70an tahun lalu hingga saat ini.
Polisi terus menyelidiki bentrok berdarah warga Desa Ilepati dan Bugalima di Kecamatan Adonara Barat, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Korban tewas menjadi dua orang. Selain itu, empat warga masih dirawat di rumahs sakit.
- Update Banjir Bandang Ternate: Pengungsi Capai 187 Orang, 18 Meninggal Dunia
- Update Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar: 58 Jiwa Tewas, 35 Orang Masih Hilang
- Update Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar: 50 Orang Tewas dan 3.396 Jiwa Mengungsi
- Update Dampak Gempa M 4,6 Sukabumi: 347 Warga Terdampak dan 96 Rumah Rusak
Hasil penyidikan sementara, peristiwa berdarah ini karena sengketa lahan antara Desa Ilepati dan Bugalima sejak 70an tahun lalu hingga saat ini.
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy mengatakan sebanyak 16 warga Desa Ilepati telah ditetapkan sebagai tersangka dengan perannya masing-masing.
"Sementara enam orang lainnya masih dimintai keterangan," katanya.
Saat ini, kondisi di Adonara berangsur kondusif dan aparat TNI-Polri masih terus bersiaga. Polda NTT juga mengirimkan tim trauma healing untuk membantu warga dan anak-anak, yang trauma akibat peristiwa tersebut.
Sekadar diketahui, bentrokan warga ini membuat puluhan rumah warga terbakar.