Update BPBD Pandeglang: 2.556 Rumah Rusak Akibat Gempa
Sebanyak 2.556 rumah warga yang tersebar di 171 desa, Kabupaten Pandeglang rusak akibat gempa bumi berkekuatan 6,6 yang terjadi pada Jumat (14/1). Hal ini berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Sebanyak 2.556 rumah warga yang tersebar di 171 desa, Kabupaten Pandeglang rusak akibat gempa bumi berkekuatan 6,6 yang terjadi pada Jumat (14/1). Hal ini berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
"Kami mengoptimalkan pelayanan terbaik bagi masyarakat korban bencana dengan memprioritaskan bantuan logistik, dan melakukan verifikasi rumah dan fasilitas umum yang mengalami kerusakan," kata Kepala BPBD Kabupaten Pandeglang Girgi Jantoro. Dikutip dari Antara.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan. Fakta di Balik Gempa M 6,4 yang Guncang Bantul, Alarm Megathrust?
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Di mana situs Banten Girang berada? Lalu, ada juga situs Banten Girang yang berbentuk gua dan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda saat masih menguasai Banten, sebelum berdirinya Kesultanan Surosowan tahun 932 dan 1030 masehi.
-
Kapan gempa Bantul terjadi? Pada Jumat (30/6) malam pukul 19.57, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa dengan magnitudo M 6,4.
Gempa tektonik yang berpusat di Perairan Ujung Kulon atau Perairan Sumur cukup kuat getarannya hingga berdampak pada 30 kecamatan dan 171 desa, dan ribuan rumah dan fasilitas umum rusak.
Dampak gempa pada 30 kecamatan itu antara lain Kecamatan Sumur, Panimbang, Cikeusik, Cimanggu, Mandalawangi, Cibaliung, Sukaresmi, Munjul, Carita, Angsana, Pagelaran, Jiput, Saketi, Bojong, Cigeulis, dan Cibaliung.
Lalu, di Kecamatan Banjar, Sobang, Majasari, Menes, Pulosari, Cisata, Labuan, Cibitung,Cimanuk, Cikeudal, Picung, Cipeucang, Patia, dan Kaduhejo.
Rumah warga yang tinggal di 30 kecamatan tersebut 1.614 unit rusak ringan, 567 rusak sedang dan 375 rusak berat.
Di samping itu juga kerusakan fasilitas umum di antaranya sekolah 62 unit, puskesmas 17 unit, kantor pemerintahan tujuh, masjid 15 unit dan tempat usaha tiga unit.
Gempa bumi yang terdampak di 30 kecamatan itu tidak ada korban jiwa, namun dua warga yang mengalami luka-luka.
"Kami hari ini menghentikan pendataan rumah warga maupun fasilitas umum di 30 kecamatan itu," katanya menjelaskan.
Sejumlah masyarakat Munjul Pandeglang mengatakan dirinya mendambakan perbaikan rumah dapat cepat direalisasikan menyusul kondisi rumahnya sekitar 80 persen rusak berat.
"Kami sekarang tinggal bersama kerabat yang selamat dari gempa itu," kata Ida, warga Munjul Pandeglang.
Baca juga:
Pandeglang Masuk Zona Merah Gempa, Pemerintah Buka Opsi Relokasi Warga
Wapres Temui Warga Terdampak Gempa Banten, Janji Hunian Rusak Segera Dibenahi
Bertolak ke Pandeglang, Wapres Ma'ruf Tinjau Korban Gempa Banten
Analisis Pakar: Banten Rawan Gempa Karena Zona Prisma Akresi
Gempa Megathrust 8,7 Magnitudo Ancam Selatan Jawa, Begini Kata BMKG Bandung
CEK FAKTA: Hoaks, Peringatan Dini Tsunami di Pelabuhan Ratu