Update Corona 14 Mei: Bertambah 568, Total Pasien Positif 16.006 Orang
"Kasus sembuh total secara akumulatif sebanyak 3.518 orang," katanya.
Kasus positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Kamis 14 Mei, tercatat, 16.006 orang terinfeksi virus yang pertama kali ditemukan dari kota Wuhan, China itu.
"Pasien positif hari ini bertambah sebanyak 568 orang, sehingga total menjadi 16.006 orang," kata Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta Timur.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Kendati demikian, Yurianto mengaku tim medis telah berhasil menyembuhkan pasien. Per hari ini telah ada 231 pasien yang sembuh dari Corona.
"Kasus sembuh total secara akumulatif sebanyak 3.518 orang," katanya.
Sementara itu, masih ada pasien yang meninggal dunia atas virus ini tercatat pada Rabu (13/5) kemarin, ada 21 orang, kini sebanyak 15 orang meninggal dunia.
"Kasus meninggal dunia sebanyak 15 orang, sehingga total sebanyak 1.043 orang," ujarnya.
Dia menambahkan, pelacakan kasus Covid-19 terus dilakukan di berbagai daerah dengan melakukan rangkaian tes. Hingga hari ini, total 173.690 spesimen sudah diperiksa.
Dari hasil pemeriksaan itu, kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah 2.340 jiwa sehingga totalnya 258.639. Sementara, kasus Pasien Dengan Pengawasan (PDP) bertambah 630 sehingga menjadi 33.672 jiwa.
"Jumlah pasien terbaru hari ini hingga pukul 12.00 WIB, PDP 33.672 dan ODP 258.639," kata Yurianto.
Dia menambahkan, sebanyak 127.813 orang tercatat sudah melakukan tes Covid-19. Hasilnya, sebanyak 111.807 dinyatakan negatif.
Pemeriksaan dilakukan dengan dua metode, yakni RT PCR dan TCM di laboratorium yang aktif.
Adapun rinciannya, pemeriksaan dengan metode RT-PCR 127,392 orang, dan TCM sebanyak 421 orang. Sementara untuk hasil negatif sebanyak 111,598 orang didapati dari pemeriksaan RT-PCR. Sedangkan pada metode TCM ada 209 orang.
"Jumlah Laboratorium RT-PCR saat ini berjumlah 60 laboratorium. Sementara, untuk TCM sampai saat ini ada delapan laboratorium," katanya.
Dalam hal ini, Yurianto meminta masyarakat selalu taat dalam peraturan yang telah ditetapkan demi memerangi Corona.
"Menjaga jarak sesuatu yang penting, tetap berada di rumah dan bisa produktif di rumah. Tidak keluar rumah terkecuali terpaksa, dan tidak melakukan perjalanan ke mana pun termasuk tidak mudik," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Yuri juga merinci jumlah kasus yang tersebar di berbagai daerah:
Pasien Positif
1. Aceh 17 orang
2. Bali 337 orang
3. Banten 593 orang
4. Bangka Belitung 29 orang
5. Bengkulu 42 orang
6. Daerah Istimewa Yogyakarta 185 orang
7. DKI Jakarta 5688 orang
8. Jambi 66 orang
9. Jawa Barat 1565 orang
10. Jawa Tengah 1066 orang
11. Jawa Timur 1863 orang
12. Kalimantan Barat 129 orang
13. Kalimantan Timur 238 orang
14. Kalimantan Tengah 223 orang
15. Kalimantan Selatan 294 orang
16. Kalimantan Utara 138 orang
17. Kepulauan Riau 111 orang
18. Nusa Tenggara Barat 350 orang
19. Sumatera Selatan 441 orang
20. Sumatera Barat 371 orang
21. Sulawesi Utara 83 orang
22. Sumatera Utara 202 orang
23. Sulawesi Tenggara 166 orang
24. Sulawesi Selatan 840 orang
25. Sulawesi Tengah 111 orang
26. Lampung 66 orang
27. Riau 94 orang
28. Maluku Utara 81 orang
29. Maluku 62 orang
30. Papua Barat 88 orang
31. Papua 332 orang
32. Sulawesi Barat 74 orang
33. Nusa Tenggara Timur 19 orang
34. Gorontalo 21 orang
Pasien Sembuh
1. Aceh 12 orang
2. Bali 223 orang
3. Banten 158 orang
4. Bangka Belitung 7 orang
5. Bengkulu 1 orang
6. Daerah Istimewa Yogyakarta 68 orang
7. DKI Jakarta 1162 orang
8. Jambi 3 orang
9. Jawa Barat 242 orang
10. Jawa Tengah 229 orang
11. Jawa Timur 278 orang
12. Kalimantan Barat 22 orang
13. Kalimantan Timur 57 orang
14. Kalimantan Tengah 40 orang
15. Kalimantan Selatan 24 orang
16. Kalimantan Utara 20 orang
17. Kepulauan Riau 77 orang
18. Nusa Tenggara Barat 138 orang
19. Sumatera Selatan 73 orang
20. Sumatera Barat 86 orang
21. Sulawesi Utara 30 orang
22. Sumatera Utara 53 orang
23. Sulawesi Tenggara 17 orang
24. Sulawesi Selatan 293 orang
25. Sulawesi Tengah 21 orang
26. Lampung 22 orang
27. Riau 49 orang
27. Maluku Utara 11 orang
28. Maluku 17 orang
29. Papua Barat 2 orang
30. Papua 48 orang
31. Sulawesi Barat 20 orang
32. Nusa Tenggara Timur 1 orang
33. Gorontalo 13 orang
Meninggal Dunia
1. Aceh 1 orang
2. Bali 4 orang
3. Banten 57 orang
4. Bangka Belitung 1 orang
5. Bengkulu 2 orang
6. Daerah Istimewa Yogyakarta 7 orang
7. DKI Jakarta 452 orang
8. Jawa Barat 99 orang
9. Jawa Tengah 66 orang
10. Jawa Timur 167 orang
11. Kalimantan Barat 3 orang
12. Kalimantan Timur 3 orang
13. Kalimantan Tengah 7 orang
14. Kalimantan Selatan 9 orang
15. Kalimantan Utara 1 orang
16. Kepulauan Riau 11 orang
17. Nusa Tenggara Barat 7 orang
18. Sumatera Selatan 9 orang
19. Sumatera Barat 21 orang
20. Sulawesi Utara 5 orang
21. Sumatera Utara 24 orang
22. Sulawesi Tenggara 3 orang
23. Sulawesi Selatan 51 orang
24. Sulawesi Tengah 4 orang
25. Lampung 5 orang
26. Riau 6 orang
27. Maluku Utara 3 orang
28. Maluku 4 orang
29. Papua Barat 1 orang
30. Papua 6 orang
31. Sulawesi Barat 2 orang
32. Nusa Tenggara Timur 1 orang
33. Gorontalo 1 orang