Update Jumlah Penerima Vaksin Covid-19 per 27 April
Kementerian Kesehatan RI dalam rilis resminya melaporkan 316.919 orang disuntik vaksin Covid-19 hari ini, Selasa (27/4). Rinciannya, 136.455 orang mendapatkan suntikan dosis pertama dan 180.464 orang menerima dosis kedua.
Kementerian Kesehatan RI dalam rilis resminya melaporkan 316.919 orang disuntik vaksin Covid-19 hari ini, Selasa (27/4). Rinciannya, 136.455 orang mendapatkan suntikan dosis pertama dan 180.464 orang menerima dosis kedua.
Dengan tambahan itu, total sudah 11.981.034 orang mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19. Sementara itu, 7.178.768 orang telah menerima suntikan dosis kedua.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
Seperti yang diketahui, jumlah sasaran vaksinasi yaitu sekitar 181,554.565 warga Indonesia. Bila dihitung, pencapaian vaksinasi dosis pertama di Indonesia baru 6,6 persen dari target vaksinasi.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengakui bahwa pemerintah memang mengalami keterbatasan pasokan vaksin. Berdasarkan hitungannya, jumlah vaksin yang harus tersedia sampai Juni 2021 sebanyak 363 juta dosis, namun baru terpenuhi sekitar 110-120 juta dosis vaksin.
"Kenyataannya memang keterbatasannya di jumlah vaksinnya," kata Budi saat meninjau Proses Vaksinasi Industri Keuangan Non Bank untuk Lansia, Selasa (27/4).
Dia menambahkan, ketersediaan vaksin yang masih sekitar 110-120 juta itu kemungkinan akan berkurang. Bahkan perkiraannya, jumlah vaksin bisa turun jadi 60-100 juta pada pertengahan semester 2021.
"Dengan segala dinamika terjadi sekarang mungkin nanti turun 60-100 juta sampai Juni itu vaksin yang kita miliki. Artinya sisanya untuk mengejar 363 juta itu akan masuk dari Juli sampai Desember," jelasnya.
Dengan target vaksinasi mencapai 363 juta, maka jumlah suntikan per hari diperkirakan bisa mencapai 1,4 -1,6 juta per orang. Pencapaian saat ini baru sekitar 500.000 suntikan per hari.
"Bukan karena kita tidak mampu. Karena kita memang tidak ada barangnya. Tapi begitu barangnya datang kita harus suntikkan 1,4 sampai 1,6 juta suntik per hari mulai bulan Juli, di situ kesulitannya," jelasnya.
Vaksinasi Covid-19 di Indonesia dibagi menjadi empat tahap. Vaksinasi Covid-19 merupakan langkah pemerintah untuk membentuk herd immunity atau kekebalan komunitas di lingkungan masyarakat.
Vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk petugas kesehatan, targetnya mencapai 1.468.764 orang. Tahap kedua untuk petugas pelayanan publik dan lansia dengan target sasaran masing-masing 17.327.167 dan 21.553.118 orang.
Sementara tahap ketiga untuk masyarakat rentan di daerah dengan risiko penularan tinggi, targetnya menjangkau 63,9 juta orang. Tahap terakhir diperuntukkan bagi masyarakat umum dengan pendekatan klaster, dengan target 77,7 juta orang.
Baca juga:
Luhut: Jangan Sampai Ada Kiai Sepuh Tidak Divaksinasi Covid-19
Menkes Budi Akui Alami Keterbatasan Pasokan Vaksin Kejar Target Vaksinasi Semester I
Jokowi Pastikan Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi Jamin Ketersediaan Vaksin Covid-19
Menkes Budi Usul Layanan Paket Penjualan, Beli Asuransi Bisa dapat Vaksinasi
Gibran Minta Camat dan Lurah 'Jemput Bola' Percepat Vaksinasi Lansia
Menlu: Indonesia Negara Ketiga Jumlah Pemberian Vaksinasi Covid-19 Terbesar di Asia