Update Kasus Corona 30 April: 10.118 Kasus Positif, 1.522 Sembuh dan 792 Meninggal
Jumlah kasus positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Indonesia kembali bertambah. Dari data 30 April yang dikumpulkan pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan 347 kasus positif Corona di Indonesia. Sehingga total kasus positif virus corona mencapai 10.118 orang.
Jumlah kasus positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Indonesia kembali bertambah. Dari data 30 April yang dikumpulkan pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan 347 kasus positif Corona di Indonesia.
Sehingga total kasus positif virus corona mencapai 10.118 orang. Dengan tingginya angka positif Corona, pemerintah mengingatkan mencuci tangan menjadi sangat penting dan harus sering dilakukan. Sebab, masyarakat tidak pernah tahu benda yang dipegang sudah tercemar virus atau tidak.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Ini yang menyebabkan penularan yang sering terjadi secara terus menerus dan kita sering sulit menghentikan," kata Jubir Pemerintah Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto saat jumpa pers di BNPB, Jakarta, Kamis (30/4).
Pasien sembuh corona juga terus mengalami peningkatan sebanyak 131 orang. Total pasien sembuh saat ini menjadi 1.522 orang. Sedangkan, angka pasien meninggal dunia terus melambat sejumlah 8 orang. Sehingga totalnya menjadi 792 orang.
Yurianto pun meminta masyarakat untuk menaati peraturan PSBB. Jangan bepergian dan tidak mudik. Gunakan masker apabila terpaksa keluar rumah dan hindari kerumunan orang.
"Tetapi di rumah adalah kuncinya, batasi aktivitas sosial untuk hal hal yang tidak perlu, karena bergerak ke sana kemari dan berisiko tertular dari kasus yang lain," ucapnya.
ODP dan PDP
Sementara itu, untuk data Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 per 30 April, ada 230.411 ODP dan 21.827 PDP. Dari akumulasi tersebut, ada penambahan ODP sebesar 8.661 orang dan PDP sejumlah 174 orang.
"Akumulasi orang dalam pemantauan sampai saat ini sebanyak 230.411 orang, sebagian besar pemantauannya sudah selesai dan mereka dinyatakan sehat, kasus PDP dalam pengawasan kita ada 21.287 orang," kata Yurianto.
Pemerintah sudah memeriksa sebanyak 94.599 spesimen dari 72.351 pasien. Saat ini pun 89 laboratorium telah aktif melaksanakan pemeriksaan.
"Tersebar di 48 rumah sakit, 15 di perguruan tinggi, 18 di Kementerian Kesehatan, 5 laboratorium kesehatan daerah dan ada 3 laboratorium di balai veteriner," kata Yuri.
Untuk saat ini, 34 provinsi di Indonesia sudah ditemukan kasus Corona. Selain itu ada penambahan 13 kabupaten kota yang terdampak. "Total 310 Kabupaten kota terdampak," ucapnya.
(mdk/noe)