Update Korban Longsor di Sumedang, 36 Meninggal, 4 Masih Dalam Pencarian
Hari kesepuluh pelaksanaan pencarian ditemukan empat orang dalam timbunan tanah longsor dengan kondisi sudah meninggal dunia.
Tim SAR dan petugas gabungan lainnya terus melakukan pencarian terhadap empat orang yang diduga masih tertimbun tanah longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (18/1). Tim SAR dan petugas gabungan sudah berhasil menemukan 36 orang yang meninggal dunia karena tertimbun tanah longsor, sisanya ada empat orang masih dalam pencarian.
"Jumlah korban meninggal dunia 36 orang, jumlah korban dalam pencarian empat orang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Deden Ridwansyah.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Mengapa terjadi longsor di Kampung Gintung? Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur lokasi tersebut dan membuat bukit setinggi 100 meter di daerah tersebut longsor dan menimpa permukiman warga.
-
Kapan longsor di Kampung Gintung terjadi? Polda Jabar mengerahkan tim K-9 (tim anjing pelacak) untuk membantu pencarian Sembilan warga yang diduga menjadi korban longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kacematan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
Dia menuturkan hari kesepuluh pelaksanaan pencarian ditemukan empat orang dalam timbunan tanah longsor dengan kondisi sudah meninggal dunia. Empat orang itu baru teridentifikasi tiga orang, yakni dua anak bernama Abraham Sihombing (8), Daniel Alvaro Pasaribu (5), dan Roida Manaor Tampubolon (60) warga Desa Cihanjuang, satu orang lagi masih diidentifikasi petugas.
"Korban dibawa ke Posko DVI Polda Jabar di Puskesmas Sawah Dadap untuk proses identifikasi," kata Deden.
Dia menjelaskan tim gabungan memfokuskan pencarian di rumah terdampak longsoran pertama dengan melakukan pengerukan menggunakan alat berat ekskavator yang dibantu dengan keterangan keluarga korban yang mengetahui letak rumah serta posisi korban saat kejadian. Hasil pencarian di daerah itu, kata dia, menemukan empat orang dan diduga masih ada korban lain yang tertimbun di titik tersebut.
"Saat ini proses pencarian masih berlangsung menggunakan empat unit alat berat," kata dia.
Sebelumnya, bencana longsor pertama dilaporkan menimbun pemukiman rumah penduduk dan orang di dalamnya, Sabtu (9/1) sore, kemudian terjadi longsor kedua menimpa petugas yang sedang melakukan pendataan dan menanggulangi daerah yang terdampak longsor.
Baca juga:
Ekskavator di Tapin Kalsel Terseret Longsor hingga Masuk Jurang, Operator Tewas
Longsor Sumedang, 15 Orang Belum Ditemukan & 25 Warga Meninggal
Jokowi Perintahkan Risma Relokasi Warga Terdampak Longsor di Sumedang
Jalur Trans Sulawesi di Majene Sempat Tertutup Longsor Akibat Gempa Magnitudo 5,9
Menko PMK Sebut Peristiwa Longsor di Sumedang Jadi Perhatian Presiden
5 Rumah Warga Rusak dan Jembatan Putus di Polewali Mandar Akibat Longsor
2 Orang Tewas Tertimbun Longsor Tambang Emas di Solok Selatan