Update Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran 27 Desember 2021
Selain merawat pasien Covid-19, RSDC Wisma Atlet Kemayoran juga menampung pasien karantina sebanyak 4.296 orang.
Pasien Covid-19 di tower 5 dan 6 Rumah Sakit Darurat (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, mencapai 488 orang. Jumlahnya bertambah 59 dari data Minggu (26/12) yang tercatat masih 429 orang.
Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan RSDC Wisma Atlet Kemayoran merawat 130.048 pasien Covid-19 sejak 23 Maret 2020 hingga 27 Desember 2021. Dari jumlah tersebut, 129.560 orang di antaranya sudah keluar.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk menggunakan Wisma Atlet? Inggard berujar penggunaan Wisma Atlet bisa menjawab permasalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang belum memiliki tempat rekapitulasi dan gudang logistik di Kemayoran.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
"Rincian pasien keluar, rujuk ke rumah sakit lain 1.048 orang, pasien sembuh 127.916 orang, dan meninggal 596 orang," jelasnya, Senin (27/12).
Pasien Karantina di Jakarta
Selain merawat pasien Covid-19, RSDC Wisma Atlet Kemayoran juga menampung pasien karantina sebanyak 4.296 orang. Pasien karantina yang merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) ini dikarantina di tower 4 dan 7.
Jumlah pasien karantina bertambah 837 dari data kemarin masih 3.459 orang. Dibuka sejak 10 sampai 27 Desember 2021, tower 4 dan 7 RSDC Wisma Atlet Kemayoran menampung 7.121 pasien karantina. Tercatat 2.825 orang sudah keluar karena sudah menyelesaikan masa karantina.
RSDC Rusun Pasar Rumput juga menampung pasien karantina. Hingga hari ini pukul 08.00 WIB, jumlah pasien karantina di tower 1, 2, dan 3 lokasi tersebut sebanyak 5.065 orang. Berkurang 128 dari data kemarin hanya 5.193 orang.
RSDC Rusun Pasar Rumput menampung 33.148 orang sejak 21 September 2021 hingga 27 Desember 2021. Tercatat 28.083 orang di antaranya sudah keluar. Dengan alasan rujuk ke rumah sakit lain 411 orang, pulang atas permintaan sendiri 32 orang, dan selesai karantina 27.640 orang.
Aris menambahkan, tower 1, 2, dan 3 RSDC Rusun Nagrak juga menampung pasien karantina, sebanyak 3.660 orang. Meningkat 848 dari data kemarin hanya 2.812 orang.
Sejak 21 sampai 27 Desember 2021, RSDC Rusun Nagrak menerima 3.700 pasien karantina. 40 Orang di antaranya sudah keluar karena selesai menjalani karantina.
Sementara itu, tower 8, 9 dan 10 RSDC Wisma Atlet Pademangan juga menampung pasien karantina. Data hari ini, sebanyak 5.109 pasien menjalani karantina, bertambah 174 dari data kemarin mencapai 4.935 orang.
Baca juga:
Kasus Omicron Naik, New York Catat Lonjakan Rawat Inap Anak-Anak karena Covid-19
Kasus Omicron Bertambah, Luhut Minta Pemda Siapkan Fasilitas RS dan Isolasi Terpusat
Soal Aturan Karantina Pejabat dan Rakyat Berbeda, Luhut Minta Tidak Dibenturkan
Perketat Karantina, Menkes Sebut untuk Lindungi 270 Juta Rakyat Indonesia
Luhut: Ditemukan Pasien Omicron Lolos dari Wisma Atlet Akibat Dispensasi Karantina