Usai antar pelanggan, pengemudi Go-Jek dirampok di Bekasi
Pelaku mengalungkan sebilah celurit ke leher korban. Karena terancam, korban kemudian memberikan satu unit ponsel.
Nasib apes menimpa seorang pengemudi Go-Jek, Nuryasin. Pria berusia 32 tahun ini menjadi korban perampasan di sekitar kantor Wali Kota Bekasi, Jalan Juanda, Kota Bekasi, dini hari tadi.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban usai mengantarkan pelanggannya ke Stasiun Bekasi dari Perumahan Harapan Indah.
Korban yang hendak pulang ke Rawalumbu, berhenti di lokasi kejadian sekitar pukul 02.00 WIB, karena telepon selularnya berdering.
"Tiba-tiba dipepet oleh dua orang tak dikenal menggunakan sepeda motor," kata Siswo di Bekasi, Selasa (18/8).
Pelaku itu, kata dia, lalu mengalungkan sebilah celurit ke leher korban. Karena merasa terancam, korban kemudian memberikan satu unit ponsel yang bisa dipakai untuk mencari penumpang.
"Pelaku melarikan diri ke arah Kranji, sebelum kabur, mereka membuang kunci sepeda motor korban di saluran air," kata Siswo.
Siswo menambahkan, dalam kasus itu Nuryasin merupakan korban perampasan, bukan korban perampokan. Sebab, pelaku memberikan hartanya, lagi pula korban tak dilukai.
"Kami masih melakukan penyelidikan, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan dalam kasus tersebut," ujarnya.