Usai bentrok Jakmania dengan aparat, Jalan Asia-Afrika kondusif
Ratusan aparat gabungan TNI-Polri masih berjaga di sekitar kawasan tersebut.
Usai bentrokan yang terjadi antara suporter Persija Jakarta, The Jakmania dengan ratusan aparat gabungan TNI-Polri di pintu barat Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, kondisi di kawasan tersebut telah kembali kondusif.
Sebelumnya, pada Minggu, (18/10) pukul 18.10 WIB ratusan massa Jakmania yang geram karena ditertibkan melempari petugas dengan botol dan batu di depan pintu barat stadion GBK. Tak hanya itu, massa Jakmania juga diketahui membakar ban sambil bernyanyi yel-yel khas pendukung Persija.
Ulah para suporter tersebut sontak memicu reaksi petugas, yang langsung menembaki para suporter dengan gas air mata ke arah para suporter Jakmania.
Selain tembakan gas air mata, aparat gabungan TNI-Polri juga bereaksi dengan mengejar massa yang lari kocar kacir ke arah Permata Hijau.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, jalan sepanjang Asia-Afrika yang sebelumnya ditutup di kedua arah, baik jalur ke arah Pakubuwono maupun jalur sebaliknya ke arah Palmerah saat ini telah kembali dibuka.
Kendati demikian, untuk mengantisipasi bentrokan susulan, ratusan aparat gabungan TNI-Polri masih berjaga di sekitar kawasan tersebut.
Akibat ulah para suporter, puluhan massa Jakmania yang diduga sebagai provokator ditangkap dan diamankan petugas. Kondisi jalan di depan pintu barat Senayan juga terlihat masih berserakan pecahan botol dan batu dari para suporter Jakmania.