Usai Bertemu Jokowi, PP Muhammadiyah Ungkap Mau Bangun Sekolah hingga Rumah Sakit di IKN
Menurut Haedar, Muhammadiyah berencana mengembangkan lembaga pendidikan di tingkat dasar menengah di sekitar IKN.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, pihaknya berencana membangun kantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
"Kami mengembangkan kantor Muhammadiyah sebagaimana di sini kan," kata Haedar saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (17/9).
- Jokowi Tinjau Fasilitas Pendidikan di SMK Negeri 1 Tanah Grogot
- Kunjungi Kabupaten Paser dan Berau, Jokowi Bakal Tinjau Sekolah hingga Rumah Sakit
- Jokowi Blak-blakan Tidak Mudah Bangun IKN: Mau Memindahkan ASN Saja Harus Berhitung
- 4 Menteri Jokowi Tak Disumpah Sebelum Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres, Ini Penjelasan Hakim MK
Usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Haedar bersama pengurus PP Muhammadiyah memaparkan sejumlah rencana terkait pengembangan SDM di IKN, dengan membangun sekolah hingga rumah sakit.
Menurut Haedar, Muhammadiyah berencana mengembangkan lembaga pendidikan di tingkat dasar menengah di sekitar IKN, setelah berdirinya perguruan tinggi, yakni Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) yang menjadi universitas terbaik di dua provinsi tersebut.
Kemudian, dengan UMKT yang di dalamnya sudah memiliki fakultas kedokteran, Muhammadiyah pun berencana mengembangkan rumah sakit untuk menyelaraskan dengan dunia pendidikan.
"Kita sudah punya fakultas kedokteran, dan kita akan mengembangkan rumah sakit, dan tentu nanti program-program ekonomi dan pemberdayaan masyarakat yang itu, di mana Muhammadiyah akan concern di situ," kata Haedar, dikutip dari Antara.
Menurut dia, Muhammadiyah berkomitmen untuk mengembangkan fasilitas yang berpihak pada kesejahteraan rakyat, serta berupaya menjaga ekosistem dan lingkungan.
Haedar menambahkan bahwa dalam diskusinya dengan Presiden Joko Widodo, dia menekankan bahwa rakyat Indonesia juga harus mengembangkan SDM yang berkarakter yang didukung dengan penguasaan ilmu pengetahuan tinggi, serta berdaya saing.
Oleh karena itu, Muhammadiyah juga akan mengagendakan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan SDM dan daya saing.