Usai digerebek, lokalisasi Saritem masih dijaga ketat polisi
Polisi masih berjaga sampai pemerintah daerah punya solusi dari dampak sosial penutupan Saritem.
Polisi tetap berjaga di kawasan lokalisasi Saritem, Bandung Jawa Barat meski tempat prostitusi itu sudah ditutup. Penjagaan tetap dilakukan sampai pemerintah Bandung telah menyelesaikan dampak sosial dari ditutupnya Saritem.
"Kita sudah siap untuk mengamankan, dan rakyat juga harus pindah dari sana," kata Kapolda Jabar, Irjen Pol Mochamad Iriawan, seperti dikutip dari Antara, Senin (25/5).
Pada hari Rabu tanggal 20 Mei lalu, pihak kepolisian melakukan penggerebekan pada tempat lokalisasi tersebut, penggerebekan tersebut disinyalir masih ada transaksi prostitusi.
"Kepolisian hanya berperan pengamanan setelah penggerebekan itu, kemudian mensosialisasikan rencana mengakhiri praktik prostitusi di tempat itu. Tupoksi kita sosialisasi bahwa nanti kita akan diakhiri, tanggal sekian-sekian rencana," ujarnya.
Selanjutnya, kata Kapolda, akan melakukan upaya tentang sadar hukum kepada masyarakat. Kepolisian akan melakukan upaya jitu jika pemerintah daerah sudah melakukan penyelesaian dampak sosialnya.
"Mereka juga butuh hidup, pemerintah sedang menghitung kembali realisasi dampak sosial daripada itu," katanya.
Sebagai info, kawasan Saritem sudah ditutup oleh Pemerintah Kota Bandung sejak 19 April 2007 oleh Wali Kota Bandung kala itu, Dada Rosada. Namun pada kenyataannya, masih banyak transaksi prostitusi yang terjadi di sana.