Usai diproses hukum, hacker lulusan SD Haikal bakal direkrut Polri
Usai diproses hukum, hacker lulusan SD Haikal bakal direkrut Polri. Rencana merekrut hacker untuk dijadikan rekan polisi mengungkap kejahatan siber nantinya bukan hanya berlaku terhadap Haikal. Ke depan, Polri juga akan mencari hacker remaja lainnya untuk direkrut sebagai mitra kepolisian.
Kepolisian Republik Indonesia berencana merekrut Sultan Haikal (19), pembobol situs atau hacker untuk membantu penegakan hukum. Rencananya, perekrutan dilakukan setelah proses hukum terhadap pemimpin kelompok pembobol situs bernama Gantengers Crew itu rampung.
"Bagi kami tentu merangkul mereka penting dalam upaya untuk mencegah kerusakan-kerusakan dan kerugian," kata Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes (Pol) Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jumat (7/4).
Martinus mengatakan, setelah menjalani proses hukum Haikal bakal diperbantukan untuk membantu menangani kejahatan siber. Namun perekrutan itu tidak berlaku terhadap tiga rekannya.
"Khusus kasus ini (Haikal), karena dia telah melakukan pelanggaran hukum, kejahatan, tentu kita harus kedepankan, dia harus dihukum dulu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," katanya.
Menurut Martinus, rencana merekrut hacker untuk dijadikan rekan polisi mengungkap kejahatan siber nantinya bukan hanya berlaku terhadap Haikal. Ke depan, Polri juga akan mencari hacker remaja lainnya untuk direkrut sebagai mitra kepolisian dengan catatan proses hukum terhadap hacker tersebut dituntaskan terlebih dulu.
"Baru setelah itu, kami pihak kepolisian bisa melakukan komunikasi katakanlah untuk merekrut sebagai ahli dalam membantu penegakan hukum. Tapi setelah dia menjalani hukuman," tutupnya.
Sebelumnya, anggota Direktorat Cyber Crime Bareskrim Polri menangkap tiga orang diduga pelaku pembobol situs-situs online. Dari hasil membobol situs online salah satunya tiket.com, MKU, AI, dan MTN meraup keuntungan hingga Rp 1 miliar.
Saat itu Haikal masih diburu polisi. Selain sebagai pembobol situs, dari hasil pemeriksaan, Haikal juga disebut sebagai pihak yang menerima aliran dana dari hasil membobol situs tersebut. Bahkan, Haikal juga disebut sebagai orang yang paling banyak menerima uang dari hasil pembobolan itu.
"Separuh untuk pembobolnya, separuh menerus kan pintu yang terbuka," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Kamis (30/3).
Rikwanto menyebutkan lokasi Haikal berbeda dengan tiga pelaku ditangkap di wilayah Kalimantan Timur. Haikal berdomisili di Jakarta. Mereka mengenal satu sama lain melalui jejaring sosial Facebook.
"Tiga orang ini ditangkap di Kalimantan Timur, hackernya di Jakarta. Mereka berteman lewat Facebook karena hobi yang sama yaitu main game," tuntas Rikwanto.
Sementara itu, Kuasa hukum Haikal, Ramdan Alamsyah mengatakan Haikal mempelajari ilmu hacking sejak SMP. Hal itu dipelajarinya secara otodidak.
"Dia (Haikal) belajar itu sejak SMP secara otodidak, tidak ada guru tidak ada murid, jadi otodidak saja," kata Ramdan saat dihubungi melalui telepon, Kamis.
Menurutnya, ilmu hacking tersebut dipelajari Haikal melalui internet. "Ya. Mereka berselancar di internet. Emang sendiri enggak ada gurunya," katanya.
Dia mengatakan Sultan Haikal tidak sempat menyelesaikan sekolahnya di SMP. Ketika dikonfirmasi apakah itu disebabkan latar belakang ekonomi keluarga Haikal, Ramdan mengatakan bahwa secara ekonomi, keluarga Haikal tergolong mampu.
"Latar belakang keluarganya mampu cuma anak ini, enggak mau sekolah, karena memang, kalau untuk sekolah mampu, keluarganya mampu, tapi memang anak ini beda dengan kakak-kakaknya," tutupnya.
Akibat perbuatannya, ketiga pelaku dijerat Pasal 46 ayat 1, 2, 3, Pasal 30 ayat 1,2,3 dan Pasal 51 ayat 1 dan 2 Undang-undang ITE.
Baca juga:
Cerita hacker lulusan SD bobol situs pemerintah hingga Polri
Sebelum bobol ticket.com, Haikal peringatkan sistem pertahanan rapuh
Pembobol tiket.com ditangkap, lulusan SD & belajar hacking otodidak
Sangarnya peretas Korea Utara berhasil bobol bank sampai negara
Bareskrim buru SH, otak pembobolan situs tiket.com
Indonesia masuk daftar sasaran peretas Korea Utara
Peretas bobol 400 situs, mulai dari milik Polri sampai ojek online
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.