Usai Isi Bensin di SPBU, Warga Kuta Dibacok Belasan Pemotor Tak Dikenal
Saat itu, Feryana membonceng korban dan usai membeli bensin di SPBU Gelael dan menuju ke rumah korban di Jalan Mataram Kuta dan melewati Jalan Majapahit, Kuta.
Aksi pengeroyokan yang diduga dilakukan belasan orang di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali, menjadi viral di media sosial Bali, Senin (01/11).
Aksi brutal itu, juga terekam di CCTV dan seorang warga dikabarkan terluka karena ditebas dan dilarikan ke rumah sakit. Sementara, Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi membenarkan peristiwa itu dan seorang korban saat kejadian itu bernama I Putu Hendra Prayoga Susila (22) yang beralamat di Banjar Dharma Semadi, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
"Korban (sudah) dirujuk ke RSUP Sanglah menggunakan ambulans," kata Iptu Sukadi, Senin (1/11).
Dari keterangan pelapor juga korban I Wayan Feryana (27) yang saat itu bersama korban menerangkan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (31/10) sekitar pukul 02.10 Wita dini hari.
Saat itu, Feryana membonceng korban dan usai membeli bensin di SPBU Gelael dan menuju ke rumah korban di Jalan Mataram Kuta dan melewati Jalan Majapahit, Kuta.
Namun sebelum jembatan, mereka berpapasan dengan sekitar enam motor dan saat akan belok ke arah Jalan Majapahit dua korban itu melihat di spion pengendara motor yang diajak papasan mengejar korban dan tiba-tiba di depan balai Banjar Temacun, Kuta, ada satu motor yang mengadang dan kemudian dua orang turun dari motor sambil teriak-teriak.
Melihat situasi seperti itu, kedua korban ketakutan dan kabur meninggalkan motor yang dibawa. Sementara, Feryana berlari ke arah barat dan korban berlari ke arah utara. Namun, berselang sekitar satu menit, Feryana balik ke arah motor yang dia tinggalkan sebelumnya.
"Kemudian datang korban mendekati pelapor (Feryana) dan minta diantar ke Rumah Sakit Siloam, korban bilang kepalanya luka. Kemudian pelapor bergegas mengantar korban. Namun, setelah sampai di RS Siloam, korban dirujuk ke RSUP Sanglah menggunakan ambulans," ujar Iptu Sukadi.
Baca juga:
Rumah Bekas Pembunuhan, Ada Tulisan Tangan Pelaku yang Bikin Merinding
Cekcok di Rumah Sakit, Suami di Langkat Aniaya Istri Pakai Gunting
Dimediasi Polisi, Pedagang dan Preman Saling Lapor di Medan Sepakat Damai
Ungkap Kasus Tewasnya Peserta Diklatsar Menwa UNS, Polisi Periksa 23 Saksi
Peserta Diklatsar Tewas, Rektor Bekukan Menwa UNS