Usai mutilasi 2 anaknya, Brigadir Petrus nongkrong di teras rumah
Petrus menyerahkan diri usai membunuh dua anak kandungnya.
Brigadir Petrus Bakus, anggota satuan Intelkam Polres Melawi, membunuh dua anak kandungnya, F (5) dan A (3), Jumat (26/2) dini hari. Usai memutilasi anaknya, dia sempat nongkrong di teras rumahnya, di asrama Polres Melawi.
Windri, istri Petrus, berhasil menyelamatkan diri keluar rumah dan meminta pertolongan dengan mendatangi rumah Brigadir Sukadi, rekan Petrus di kesatuan sama. Setelah menyembunyikan istri Petrus, Sukadi pun mendatangi rumah Petrus. Dia melihat rekannya itu sedang duduk-duduk di teras rumah.
"Petrus bilang ke Pak Sukadi, 'sudah saya bersihkan bang. Saya menyerahkan diri," kata seorang sumber merdeka.com di kepolisian di Kalbar, Jumat (26/2).
Tidak lama usai kejadian itu, sekitar pukul 00.20 WITA, Kapolsek Menukung, AKP Sofyan, kebetulan sedang menginap di rumah dinas Kasat Intelkam Polres Melawi, penasaran setelah mendengar ribut-ribut. Rumah Sofyan berada di samping rumah Petrus.
"Kasat intelkam dan Kapolsek Menukung mengecek rumah Petrus, dan sedang duduk dengan Pak Sukadi. Kasat intel bertanya kepada Petrus, Petrus mengaku telah membunuh dua anaknya," ujar sumber itu.
Peristiwa itu dibenarkan Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Arianto, saat dikonfirmasi Jumat (26/2) siang. Petrus kini sudah diamankan di markas Polres Melawi.
"Dilakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), meminta keterangan saksi-saksi," kata Arianto.