Usai rampok Indomaret, Ridwan jatuh karena dibedil polisi
Mereka sempat merampas sebanyak 115 bungkus rokok, sembilan jenis kosmetik, handphone merek Galaxy dan iPhone.
Aksi perampokan terjadi di toko Indomaret Jalan Abdurahman Saleh Nomor 152, Kelurahan Kalibanteng Kidul, Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (31/10) pukul 02.00 WIB dini hari tadi.
Warga yang melihat peristiwa itu, dikejutkan dengan ulah seorang perampok karena tiba-tiba terjembab jatuh saat membawa kabur barang curiannya. Usut punya usut, ternyata kaki kanan si pelaku ditembak polisi yang mengejarnya.
Informasi yang dihimpun, semula ada empat perampok yang menyatroni toko modern tersebut. Satu orang yang ditembak polisi itu diketahui bernama Ridwan. Pria berusia 22 tahun itu bersama ketiga temannya rupa-rupanya berusaha kabur karena korban berteriak minta tolong usai dirampok.
Mereka sempat merampas sebanyak 115 bungkus rokok, sembilan jenis kosmetik, telepon genggam warna putih merek Galaxy dan Iphone ditambah uang tunai senilai Rp 2,2 juta.
Saat dibawa ke Mapolsek Semarang Barat, Ridwan, mengaku komplotannya sudah lima kali merampok di sejumlah tempat tapi sasarannya selalu toko modern. "Saya sempat dua kali merampok di Indomaret dekat lokalisasi Sunan Kuning, lalu Ngesrep, Ungaran dan terakhir di Jalan Abdurahman Saleh bareng tiga teman lainnya," kata lelaki bertubuh kerempeng tersebut.
Pelaku yang ditembak di betis kaki kanannya ini menjelaskan, selama ini barang curiannya kebanyakan rokok dan uang tunai. Untuk menakuti korbannya, dia biasanya membawa dua pisau panjang.
"Ketika merampok di Jalan Abdurahman Saleh, saya semula berangkat dari kos di Tembalang. Selanjutnya, berputar-putar mencari sasaran bareng teman-teman dan setelah sampai di lokasi kejadian saya langsung masuk," kata pria bertato tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Semarang Barat, AKP Padli mengatakan, pelaku terpaksa ditembak saat berusaha kabur usai merampok Indomaret Jalan Abdurahman Saleh. Saat kejadian, empat pelaku memaksa masuk. Satu orang merampas barang di gudang, seorang lainnya menodongkan senjata tajam untuk mengancam korban dan dua orang sisanya berjaga di luar toko.
"Dia ambil uang, telepon genggam serta rokok ditambah beberapa jenis kosmetik. Tapi saat mereka berusaha kabur, ternyata korban berteriak. Warga yang mendengar lalu mengejar salah seorang pelaku. Dia berhasil kami tangkap dan tiga rekannya masih lolos," ungkap Padli.
Baca juga:
Dukun gadungan spesialis tipu PRT tewas dibedil polisi
Usai panjat tembok, maling obok-obok isi toko distributor roti
Nekat curi motor untuk beli sabu, ABG nyaris dibakar massa
Ini cara 4 maling bobol minyak mentah milik Chevron
Kerap bobol rumah warga dan sejumlah ATM, 3 kuli galian dibekuk
Ungkap kasus pencurian minyak, Kapolsek Rambang ditembak pelaku
Polisi tangkap sindikat curanmor dan pemalsu STNK di Jambi
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Bagaimana Pemkot Surakarta merelokasi Pasar Klitikan Notoharjo? Penghargaan itu diperoleh karena Pemkot Surakarta berhasil merelokasi pedagang di sana tanpa disertai kekerasan.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
-
Apa yang terjadi pada telur penjual martabak di Indramayu? Telur milik penjual martabak di Indramayu pecah gara-gara suara sound system yang terlalu keras.
-
Kenapa Indah Permatasari lebih memilih berbelanja di pasar? Indah memutuskan untuk berbelanja di pasar karena bahan yang tersedia lebih segar dan harganya lebih terjangkau.
-
Bagaimana si karyawati minimarket itu melahirkan bayinya? Saat tengah bekerja, karyawati itu tiba-tiba mengalami kontraksi dan melahirkan seorang bayi.