Usai tragedi Lion Air, Mahkamah Penerbangan harus dibentuk
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal (purn) Chappy Hakim menilai, sudah saatnya Indonesia membuat mahkamah penerbangan. Hal itu, ia katakan setelah ada kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 di perairan Karawang.
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal (purn) Chappy Hakim menilai, sudah saatnya Indonesia membuat mahkamah penerbangan. Hal itu, ia katakan setelah ada kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 di perairan Karawang.
"Saya kira kita sudah harus membentuk Mahkamah Penerbangan dan kita harus membentuk yang namanya dewan penerbangan di tingkat nasional di tingkat stategis," kata Chappy di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/11).
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
Menurutnya, penanganan masalah penerbangan di Indonesia harus ditangani secara komprehensif. Pasalnya, penerbangan di Indonesia tidak hanya penerbangan komersil dan selalu berkaitan dengan sistem keamanan. Pembentukan mahkamah ini, kata dia, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang penerbangan.
"Kita harus menangani penerbangan ini secara komprehensif dan secara integral secara kesuluruhan karena penerbangan itu bukan hanya sipil dan komersial ada perbangan yang menyangkut pada sistem keamanan dan negara dimana itu tidak hanya ditangani oleh pihak kementerian," ungkapnya.
Pengamat penerbangan ini mengatakan, sejak tahun 1955 lembaran tentang dewan penerbangan ini sudah ada. Karena pada tahun itu, beberapa pihak sudah memprediksi permasalahan di bidang penerbangan seperti yang saat ini terjadi.
"Bagaimana kita mengelola ini, ya perlu penyempurnaan-penyempurnaan dan itu harus di tingkat strategis, di level pemerintahan pusat," ucapnya.
Baca juga:
Kepala Basarnas ungkap kronologi tewasnya penyelam saat cari korban Lion Air
Penampakan puing-puing di dasar laut area pencarian Lion Air
YLKI: Kemenhub lembek kepada Lion Air
YLKI: Lion Air maskapai yang tak pernah respons keluhan konsumen
Penyelam yang tewas saat cari korban Lion Air sempat dibawa ke RS Koja
Ini penyebab Tim SAR meninggal usai menyelam cari korban Lion Air
Tim SAR kecelakaan Lion Air PK-LQP meninggal dunia saat pencarian korban