Usut Kasus Baku Tembak Brigadir J, Polri Periksa Ahli Labfor hingga Inafis
Sedangkan ketika dikonfirmasi perihal kapan jadwal pemeriksaan terhadap pengacara Brigadir J, Dedi menyebut belum mendapat informasi berkaitan pemeriksaan tersebut.
Tim Khusus (Timsus) bentukan Kapolri mulai bergerak mengusut kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo, dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi ahli.
"Sementara saksi-saksi ahli dari Labfor (laboratorium forensik), Inafis dan dokter forensik yang memberikan keterangan hari ini," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi Selasa (2/ 8).
-
Siapa Brigadir Jenderal Sahirdjan? Bapak Itu Brigadir Jenderal Sahirdjan, Guru Besar Akademi Militer!
-
Apa sanksi yang diterima Ferdy Sambo? Ferdy Sambo diganjar sanksi Pemecetan Tidak Dengan Hormat IPTDH).
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Siapa yang memimpin Sidang Kode Etik Polri untuk Ferdy Sambo? Demikian hasil Sidang Kode Etik Polri yang dipimpin jenderal di bawah ini: As SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
Namun demikian, Dedi tidak merinci terkait pemeriksaan yang berlangsung kepada para ahli dari lembaga tersebut. Dia hanya menekankan bila pemeriksaan ini dilakukan sebagai langkah penyidikan kasus Brigadir J.
Sedangkan ketika dikonfirmasi perihal kapan jadwal pemeriksaan terhadap pengacara Brigadir J, Dedi menyebut belum mendapat informasi berkaitan pemeriksaan tersebut.
"Belum dapat informasi," kata Dedi.
Diketahui jika Timsus Polri telah mulai bergerak melakukan beberapa langkah penyidikan, salah satunya proses autopsi ulang atau ekshumasi terhadap jenazah Brigadir J yang berlangsung di Jambi.
Adapun proses ini dilakukan Timsus sebagai tindak lanjut atas permintaan keluarga yang sebelumnya turut melayangkan laporan terkait adanya dugaan pembunuhan berencana dalam kasus kematian Brigadir J.
Sementara pada Senin (1/ 8) kemarin,
Timsus Polri juga telah mendatangi lokasi baku tembak Brigadir J dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Kedatangan Timsus untuk melaksanakan pendalaman uji balistik.
Update Kasus
Sekedar informasi jika kasus baku tembak yang terjadi di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) pukul 17.00 WIB. Turut melibatkan Brigadir J yang tewas akibat tembakan dari Bharada E.
Adapun baku tembak itu ditengarai adanya dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J kepada istri Irjen Pol Ferdy Sambo. Untuk saat ini kasus yang ditangani Polda Metro Jaya berkaitan dugaan pelecehan, dan pengancaman serta percobaan pembunuhan terhadap Istri Ferdy Sambo telah ditarik ke Bareskrim Polri
Alhasil, kini Bareskrim Polri turut mengusut tiga kasus dengan tambahan kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang dilaporkan kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak. Dimana ketiga kasus ini telah dinyatakan naik penyidikan.
(mdk/fik)