Usut kasus gratifikasi APBD 2015, KPK periksa 12 pejabat Pemkot Malang dan rekanan
Hari ini, KPK juga memeriksa Kepala Bidang Stabilitas Harga dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kota Malang atau Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Malang Tahun 2015, Noer Rahman Wijaya.
Sudah 4 hari, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar pemeriksaan sejumlah pihak di Kota Malang. Pemeriksaan terkait pendalaman dugaan kasus gratifikasi APBD 2015 di Kota Malang.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha mengatakan, hari ini giliran memeriksa 12 orang, terdiri dari 3 orang pejabat Pemkot Malang, serta 9 orang dari pihak swasta atau rekanan.
-
Apa harapan DPR terkait kasus dugaan korupsi tol MBZ? “Saya minta Kejagung tidak menutup peluang adanya tersangka-tersangka baru,” kata Sahroni. Selain itu, politikus Partai Nasdem ini juga mengimbau agar Kejagung terus konsisten dalam mengawal dan mengamankan Proyek Strategis Nasional (PSN).
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Apa saja kasus korupsi yang berhasil diungkap Kejaksaan Agung yang mendapat apresiasi dari DPR? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.
-
Apa jenis korupsi yang dilakukan oleh tersangka RD? Dalam kasus ini, RD selaku Direktur PT SMIP pada tahun 2021 telah memanipulasi data importasi gula kristal mentah dengan memasukkan gula kristal putih, namun dilakukan penggantian karung kemasan seolah-olah telah melakukan importasi gula kristal mentah untuk kemudian dijual pada pasar dalam negeri.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
"Yang diperiksa atas nama Cipto Wiyono, Sekda Kota Malang, Tedy Sujadi Soemarna, Kepala Bidang Perumahan dan Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum Kota Malang tahun 2015," katanya dalam pesannya, Kamis (8/2).
Perlu diketahui, Cipto Wiyono saat ini menjabat sebagai Dinas Pekerjaan Umum (PU) Propinsi Jawa Timur. Pada 2015, yang bersangkutan sebagai Sekretaris Daerah Kota Malang.
Hari ini, KPK juga memeriksa Kepala Bidang Stabilitas Harga dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kota Malang atau Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Malang Tahun 2015, Noer Rahman Wijaya.
Sementara 9 orang dari pihak swasta atas nama Nurhayati, Bambang Suprayitno, Suherno, Moch Ali Imron, Sukarno Yudho Arisandi, Anna Yulitasari, Subandi, Ajad Sudrajat dan Fitrianingsih. Pemeriksaan berlangsung di Markas Polres Batu.
Sebelumnya, KPK telah memeriksa 43 orang anggota DPRD dan 2 orang staf ahli Kota Malang. Pemeriksa terkait kasus korupsi gratifikasi APBD 2015.
Seperti diketahui, kasus tersebut telah menyeret tiga orang tersangka yakni mantan Ketua DPRD Kota Malang, Mohammad Arief Wicaksono (MAW) dan Djarot Edy Sulistyono, Mantan Kepala Dinas PUPR Kota Malang. Arief ditahan sejak 2 November 2017, sementara Jarot ditahan per 9 November 2017.
Baca juga:
43 Anggota diperiksa KPK, agenda DPRD Kota Malang terganggu
Bakal Calon Wali Kota Malang Yaqud Ananda Gudban diperiksa KPK
Kasus gratifikasi APBD 2015, 12 DPRD & 2 staf ahli Kota Malang kembali diperiksa KPK
Dalami kasus gratifikasi APBD 2015, KPK periksa 12 anggota DPRD Malang
Eks Ketua DPRD Kota Malang usai diperiksa KPK terkait suap APBD