Usut Penyebab Robohnya Tembok MTsN 19, Puslabfor Teliti Material Beton
Pusat Laboratorium Forensik atau Puslabfor Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengusut penyebab robohnya tembok pembatas MTsN 19 Jakarta, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Pusat Laboratorium Forensik atau Puslabfor Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengusut penyebab robohnya tembok pembatas MTsN 19 Jakarta, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Olah TKP dilakukan pada Sabtu (8/10). Sejumlah properti dibawa untuk dipelajari lebih jauh.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
Kepala Urusan (Kaur) Laka Bakar Puslabfor Polri, Kompol Heribertus mengatakan, petugas mengambil sejumlah sampel seperti material beton berupa tiang penyangga dan puing dari dinding guna dilakukan pengujian di laboratorium.
"Kita membawa beberapa sampel untuk diuji lagi lebih dalam di laboratorium kami di Puslabfor. Kami bawa material dari beton ini. Ada kayak kolom terus dinding," kata Heribertus di lokasi.
Heribertus menerangkan, proses penyelidikan masih berlangsung. Perihal penyebabnya, belum dapat disampaikan. "Sampai kita mendapatkan hasil lebih lebih lengkap dari uji lab," ujar dia.
Sementara itu, Wakil Kepala Tim dari Puslabfor Polri AKP Tatang mengatakan, sampel-sampel akan dianalisis menggunakan teknologi forensik agar memperoleh sebuah kesimpulan komprehensif terkait robohnya tembok pembatas MTsN 19 Jakarta.
"Bagaimana itu kegagalan terjadi terutama di pagar. Jadi kenapa pagar itu terjadi kegagalan kita analisa mulai dari betonnya, terus kolom praktis, balok praktis, dinding bata, dan juga ada kaitannya dengan tadi kemarin kita saksi-saksi yaitu ada kejadian kenaikan muka air di mana itu jadi pengaruh juga tapi kami akan dalami lebih lanjut," ujar dia.
Tatang mengatakan, hasil olah TKP akan diserahkan ke penyidik Polres Metro Jaksel untuk bahan penyelidikan. "Iya begitu (diserahkan ke Polres)," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Baca juga:
Maut Banjir Bandang MTsN 19Jakarta
Tembok Pagar Sekolah di Cirendeu Roboh, Timpa Lima Mobil Penjemput Siswa
Usai Dilanda Banjir, Siswa MTsN 19 Pondok Labu Berlakukan PJJ
Aksi Sigap Menteri Nadiem Tengok Bencana Tembok Jebol MTsN 19 Jakarta