![Eks Kepala BPJT Sebut Menteri PUPR ACC Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/26/1719357100825-rw59ph.jpeg)
![Eks Kepala BPJT Sebut Menteri PUPR ACC Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/26/1719357100825-rw59ph.jpeg)
Mantan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna menyebut dasar konstruksi pada pembangunan proyek Jalan layang tol Jakarta-Cikampek II atau Tol Layang Mohamed bin Zayed (MBZ) tahun 2016-2017 dari beton ke baja telah disetujui oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Hal itu diungkapkan oleh Herry ketika dihadirkan menjadi saksi dalam lanjutan sidang perkara korupsi tersebut.
Herry menyebut awal mula basic design konstruksi tol layang Jakpek II diusulkan menggunakan beton.
"Beton kemudian setelah itu ada ndak, udah disahkan ndak beton itu, pak?" tanya hakim ketua, Fahzal Hendrik di ruang sidang PN Jakarta Pusat, Selasa (25/6).
"Persetujuan perkasa itu adalah menyetujui si konsorsium tadi sebagai pemrakarsa dengan dokumen pendukung yang beton," ucap Herry.
Herry kemudian menyebut dasar konstruksi tersebut telah disetujui oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
"Sudah?" tanya Fahzal.
"Sudah disetujui sebagai pemrakarsa," saut Herry
"Siapa yang menyetujui?" tanya Fahzal.
"Menteri PUPR" sebut Herry.
Herry menyebut persetujuan itu telah diacc Basuki pada tahun 2016 dengan biaya pembangunan mencapai RpRp 9,349 triliun.
Pun pada persetujuan, kata Herry terdapat catatan yang harus dilengkapi yang pada intinya berupa penyempurnaan dokumen.
Sebab disaat yang bersamaan pembangunan jalan layang tol MBZ, ada juga proyek pembangunan LRT dan kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Bapak masih ingat enggak catatan itu apa intinya?" tanya Hakim Fahzal.
"Intinya untuk menyempurnakan dokumen terus berkoordinasi dengan instansi juga proyek yang ada di sekitar, di situ kan ada kereta cepat, ada LRT.
"Jadi dengan catatan koordinasi dengan pembangunan yang sedang berlangsung juga?" tanya Fahzal.
"Sedang berlangsung," singkat.
"Termasuk kereta cepat itu pak?" tanya Fahzal
"Iya, termasuk melengkapi amdal," ucap Herry.
"Karena lokasinya di situ juga kan?" Tanya Fahzal.
"Iya, betul Yang Mulia, jadi terpadu lah istilahnya," jelas mantan Kepala BPJT itu.
Pola mirip-retakan beton pada terowongan tersebut merupakan tumpukan debu atau kotoran yang menempel pada permukaan beton.
Baca SelengkapnyaTemuan itu didapat dari pemeriksaan fisik berdasarkan permintaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Baca SelengkapnyaMutu Tol MBZ ruas Cikunir-Karawang Barat tidak memenuhi standar nasional Indonesia (SNI)
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki ada PR yang harus dituntaskan selama menjadi Plt kepala otorita IKN
Baca SelengkapnyaHasil pengujian itu pun dibenarkan oleh Andreas lantaran sesuai dengan perbandingan yang ia lakukan, mutu beton Tol Layang MBZ tidak sesuai spesifikasi.
Baca SelengkapnyaPenyidik memeriksa mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) terkait kasus dugaan pemerasan dengan tersangka mantan Ketua KPK, Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaMutu beton yang digunakan dalam pembangunan jalan tol itu harus diaudit
Baca SelengkapnyaUpaya itu dilakukan untuk memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) aman mengantisipasi kemacetan di Tol Jakarta-Merak.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Bekasi Kota menggelar prarekonstruksi kasus pencabulan dan pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9).
Baca Selengkapnya