Varian Omicron Lebih Menular kepada Pengidap HIV
Zubairi mengungkapkan, mulanya Omicron di temukan di Botswana, Afrika Selatan. Di lokasi tersebut sangat banyak pasien HIV.
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban berpendapat, varian Omicron lebih menular kepada orang pengidap penyakit HIV. Ini menjadi penyebab virus itu merebak di Afrika Selatan lantaran banyak penderita HIV di negara tersebut.
"Mutasi menjai varian Omicron ini para ahli sebagian besar sepakat untuk berteori terjadi pada orang dengan HIV di Afrika selatan, untuk diketahui afrika selatan itu termasuk salah satu negara di dunia yang jumlah kasus HIVnya paling banyak," ujarnya dalam diskusi 'Antisipasi Varian Omicron Jelang Nataru 2021', Kamis (2/11).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Di mana virus Oropouche biasanya ditemukan? Virus Oropouche (OROV) adalah anggota keluarga Peribunyaviridae, yang menyebabkan penyakit demam Oropouche pada manusia. Virus ini terutama ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
"Kalau untuk pasien kanker dan HIV itu virus covid-19 ini kemudian lebih tahan lebih lama, dikarenakan lebih lama di tubuh orang kemudian bisa mutasi lebih bagus, jadi mutasi ini sering kali dikatakan lebih mudah menular," sambungnya.
Zubairi mengungkapkan, mulanya Omicron di temukan di Botswana, Afrika Selatan. Di lokasi tersebut sangat banyak pasien HIV.
"Dimana punya laboratorium yang canggih dan ternyata hampir semua provinsi di Afrika Selatan sudah terkena varian baru ini," ungkapnya.
Menurutnya, semua virus berevolusi untuk mempertahankan diri. Kemudian melakukan mutasi hingga menjadi varian-varian baru.
"Sebagian besar varian tak ada dampaknya buat kita namun sesebagian lagi mempunyai dampak yang lebih serius bisa menyebabkan penularan yang lebih tinggi dan juga menyebabkan sakit yang lebih berat," jelas Zubairi.
Baca juga:
Satgas: Belum Ada Kasus Berat atau Kematian Akibat Varian Omicron
74 Persen Sampel Genom yang Diteliti di Afrika Selatan Mengandung Varian Omicron
DPR Minta Pakar dan Kemenkes Jangan Ketakutan Berlebihan Pada Varian Omicron
Moderna Sebut Vaksin Booster Khusus Omicron Siap Maret 2022
Cegah Omicron, DPR Soroti Aturan KCP-PEN Saat Gelombang 2 Tak Dijalankan dengan Baik