Varian Omicron, Pakar Sarankan RI Perketat Skrining Bukan Tutup Pintu Masuk
Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia Dicky Budiman menilai, kebijakan ini tidak efektif mencegah masuknya Omicron. Justru cenderung mengucilkan sejumlah negara Afrika.
Pemerintah menutup sementara pintu masuk bagi warga dari sejumlah negara Afrika. Kebijakan ini untuk mencegah masuknya varian B.1.1.529 atau Omicron.
Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia Dicky Budiman menilai, kebijakan ini tidak efektif mencegah masuknya Omicron. Justru cenderung mengucilkan sejumlah negara Afrika.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Di mana virus Oropouche biasanya ditemukan? Virus Oropouche (OROV) adalah anggota keluarga Peribunyaviridae, yang menyebabkan penyakit demam Oropouche pada manusia. Virus ini terutama ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
"Bukannya didukung malah dikucilkan. Ini yang salah dan jangan heran pandemi ini akan berlarut-larut," katanya, Minggu (28/11).
Menurut mantan Kepala Kerjasama Bilateral Kesehatan Kementerian Kesehatan ini, menutup pintu masuk bagi negara yang mendeteksi Omicron memperburuk situasi pandemi Covid-19. Ke depan, negara yang menemukan varian baru tak mau melaporkan ke Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) karena takut dikucilkan.
"Nanti Indonesia juga bisa mengalami ketika Indonesia misalkan melaporkan varian dikucilkan, enggak enak. Salah juga dunia melakukan itu. Di masa pandemi ini kita melihat begitu buruknya kolaborasi dunia, bukan hanya masalah vaksin, tapi juga merespons adanya negara yang terdampak," jelasnya.
Perkuat Perbatasan
Dicky berpendapat, pemerintah seharusnya memperketat skrining di pintu masuk pelaku perjalanan internasional untuk mencegah varian Omicron, seperti pemeriksaan PCR hingga wajib karantina tujuh hari. Selain itu, meningkatkan whole genome sequencing dalam negeri, testing dan tracing, mempercepat vaksinasi, hingga protokol kesehatan 5M.
5M yang dimaksud ialah memakai masker, mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.
"Yang kita harus lakukan sekali lagi, memperkuat dan memantapkan komitmen, konsistensi dari respons pandemi ini," tutupnya.
Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkum HAM) menutup sementara pintu bagi sejumlah negara Afrika untuk masuk ke Indonesia.
Keputusan itu tertuang dalam Surat Edaran Ditjen Imigrasi bernomor IMI-0269.GR.01.01 TAHUN 2021 dan diteken Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Imigrasi, Prof. Dr. Widodo Ekatjahjana pada 27 November 2021.
"Penangguhan sementara pemberian visa kunjungan dan visa tinggal terbatas bagi warga negara Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambique, Eswatini, dan Nigeria," tulis edaran tersebut.
Edaran itu juga berisi penolakan sementara bagi warga negara asing (WNA) yang sempat tinggal atau bertandang ke sejumlah negara Afrika tersebut untuk memasuki wilayah Indonesia.
"Penolakan masuk sementara ke wilayah Indonesia bagi orang asing yang pernah tinggal dan/atau mengunjungi wilayah Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambique, Eswatini, dan Nigeria dalam kurun waktu 14 (empat belas) hari sebelum masuk wilayah Indonesia," sebut edaran itu.
Ketentuan-ketentuan itu dikecualikan bagi orang asing yang akan mengikuti pertemuan terkait Presidensi Indonesia dalam G20.
Aturan itu mulai berlaku pada Senin, 29 November 2021 besok. "Surat edaran ini berlaku pada tanggal 29 November 2021 dan akan dievaluasi lebih lanjut," tulis ketentuan dimaksud.
(mdk/rnd)