Cara Mengganti Oli Mobil di Rumah, Mudah Tanpa Ribet
Mengingat oli akan mengalami degradasi dan diendapi kotoran, oli sangat penting diganti secara rutin agar kinerja mobil tetap prima.
Inilah langkah-langkah yang tepat dan efektif untuk mengganti oli mobil, yuk simak caranya!
Mengganti oli mobil di rumah bisa dilakukan dengan mudah dan tanpa kesulitan
Salah satu perawatan paling mendasar terhadap mobil adalah mengganti oli yang sudah tidak layak. Oli dapat mengalami degradasi dan menumpuk kotoran seiring pemakaian. Oleh karena itu, penting untuk mengganti oli secara rutin sesuai dengan waktu yang ditentukan. Selain menjaga kinerja mobil tetap prima, mengganti oli secara rutin juga dapat memperpanjang masa pakai mesin mobil. Jadi, untuk mengetahui cara yang tepat dan efektif dalam mengganti oli mobil, mari simak penjelasan lengkap yang telah Otosia sajikan berikut ini!
Bagaimana Cara Mengganti Oli Mobil?
Jika waktu ganti oli telah tiba, kamu dapat membawa mobil kamu ke bengkel resmi yang tepercaya. Namun, sebenarnya kamu juga bisa melakukannya sendiri di rumah. Meskipun demikian, kamu tetap harus berhati-hati dan mengikuti panduannya dengan teliti.
Untuk mencoba mengganti oli sendiri, berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat kamu ikuti:
Persiapkanlah peralatan yang diperlukan
Sebelum memulai proses penggantian oli, pastikan semua peralatan yang diperlukan telah disiapkan dengan baik. Jangan sampai Anda mengalami kesulitan mencari alat-alat pendukung di tengah-tengah proses tersebut.
Naikkan Posisi Mobil
Agar oli bekas dapat terbuang sepenuhnya, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah meninggikan posisi mobil. Kamu memerlukan dongkrak atau alat lainnya untuk melakukannya.
3. Mobil harus dipanaskan terlebih dahulu
Sebelum melakukan penggantian oli mobil, penting untuk memanaskan mesin terlebih dahulu agar suhu mesin mencapai 35 derajat Celcius. Hal ini akan memastikan kotoran dalam mesin dapat bercampur dengan oli dan terbuang dengan baik saat proses pengurasan. Setelah mesin terasa hangat, mesin dapat dimatikan kembali sebelum memulai proses pengurasan.
4. Putarlah Baut Penguras
Setelah mencapai suhu ideal, langkah selanjutnya adalah membuka kap mesin dan kenop pengisian oli mobil. Selanjutnya, buka juga baut penguras untuk memulai proses pembuangan oli bekas sebelum menggantinya dengan oli baru.
Untuk membuka baut penguras, kamu membutuhkan kunci pas. Pastikan untuk melepas ring dari baut agar proses pembukaan menjadi lebih mudah. Jangan lupa meletakkan wadah penampung di bawah mesin mobil agar oli yang terkuras dapat tertampung dengan baik dan tidak mengotori tempat kamu.
5. Melepaskan Filter Oli adalah yang harus dilakukan
Setelah baut penguras terbuka, jangan segera menyimpan kunci pas. Karena alat tersebut masih dibutuhkan untuk melepas filter oli.
6. Saya menguras oli hingga habis
Setelah baut terbuka dan filter dilepas, kamu bisa menguras oli hingga habis. Proses ini akan memakan waktu karena oli akan keluar perlahan-lahan. Untuk memastikan oli bekas benar-benar terbuang dan tidak tersisa, kamu bisa menggunakan pompa angin untuk mengeluarkan sisa oli bekas dari lubang pengisian. Pastikan terus memompa area pengisian hingga tidak ada lagi sisa oli bekas yang menetes.
7. Pasang kembali Baut Penguras Oli
Setelah wadah penampung oli sudah penuh dan tidak ada lagi oli bekas yang menetes, segera pasang kembali tutup baut pengurasnya. Pastikan untuk menutupnya dengan erat agar tidak ada kebocoran.
Selain memasang baut dengan benar, pastikan juga bahwa area pengisian oli tidak bocor dengan memeriksa bagian ring baut. Pastikan ring baut terpasang dengan kuat agar tutup baut tidak bergeser atau ada kebocoran.
Pasanglah kembali Filter Oli
Sebelum menuangkan oli yang baru, pastikan untuk memasang kembali filter oli dengan hati-hati. Pemasangan filter oli dapat dilakukan dengan memutar bagian filter pada ulir yang tersedia menggunakan tangan. Upayakan agar ulir tidak rusak agar tidak menyebabkan kebocoran oli yang tidak diinginkan.
9. Menuangkan Oli yang Segar
Setelah mengambil corong, tuangkan oli baru ke dalam saluran pengisian dengan perlahan-lahan. Pastikan agar volume oli tidak melebihi batas maksimal yang ditentukan untuk mesin mobil. Namun, pastikan juga bahwa jumlah oli yang dituangkan cukup untuk meningkatkan kinerja mesin. Setelah selesai menuangkan, tutup kenop tempat pengisian oli dan tutup kap mobil.
Hidupkanlah mesin mobil
Setelah proses pengisian oli selesai dilakukan, langkah terakhir yang tidak boleh dilewatkan adalah menyalakan kembali mesin mobil.
Bagaimana Cara Menentukan Waktu Penggantian Oli Mesin Mobil yang Tepat?
Bagaimana Memilih Jenis Oli yang Tepat untuk Menghemat BBM?
Apakah Normal Jika Oli Berkurang? Seiring dengan penggunaan mobil, oli akan mengalami penguapan yang menyebabkan berkurangnya volume oli.
Namun, jika mobil jarang dipakai, apakah perlu rutin mengganti oli?
Mengingat oli memiliki masa pakai atau masa kedaluwarsa, menggantinya secara rutin menjadi penting agar mesin mobil tetap terlindungi dan berfungsi optimal. Mesin mobil yang terlalu lama tidak digunakan rentan terkena korosi dan endapan lumpur akibat kotoran dan kelembapan yang berlebihan.