Mengganti oli mobil di rumah bisa dilakukan dengan mudah dan tanpa kesulitan.
Mengingat oli akan mengalami degradasi dan diendapi kotoran, oli sangat penting diganti secara rutin agar kinerja mobil tetap prima.
Mari kita perhatikan langkah-langkah yang tepat dan efektif untuk mengganti oli mobil.
Mengganti oli mobil di rumah bisa dilakukan dengan mudah dan tanpa kesulitan
Salah satu perawatan dasar terhadap mobil adalah mengganti oli yang sudah tidak layak. Oli, sebagai pelumas, dapat mengalami degradasi dan menumpuk kotoran seiring penggunaan. Oleh karena itu, mengganti oli secara rutin sesuai dengan jadwal yang ditentukan sangat penting. Selain menjaga kinerja mobil tetap optimal, penggantian oli yang rutin juga dapat memperpanjang umur mesin mobil. Jadi, bagaimana cara yang tepat dan efektif untuk mengganti oli mobil? Untuk mengetahui langkah-langkahnya, mari kita simak penjelasan lengkap yang telah disajikan oleh Otosia!
Bagaimana Mengganti Oli Mobil?
Jika kamu ingin mengganti oli mobil kamu sendiri di rumah, berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti dengan hati-hati dan teliti.
Persiapkan semua peralatan yang diperlukan
Sebelum memulai proses penggantian oli, pastikan semua peralatan yang diperlukan telah disiapkan dengan baik. Hal ini penting agar kamu tidak kesulitan mencari berbagai alat pendukung di tengah-tengah proses penggantian oli. Untuk mengganti oli mobil, kamu harus menyiapkan dongkrak, kunci pas, corong, wadah penampung oli bekas, dan pompa. Pastikan juga tersedia oli baru yang sesuai dengan jenis mesin mobil kamu. Selain itu, pastikan semua alat tersebut berada dalam jangkauan Anda saat akan memulai penggantian oli.
Naikkan posisi mobil
Untuk mencegah kerusakan mesin mobil akibat oli bekas yang tidak terbuang dengan baik, langkah selanjutnya adalah meninggikan posisi mobil. Kamu memerlukan dongkrak atau alat lainnya untuk melakukannya.
Panaskan terlebih dahulu mobil
Sebelum memulai proses penggantian oli, kamu perlu memanaskan mesin mobil terlebih dahulu agar suhu mesin mencapai 35 derajat Celcius. Setelah itu, mesin dapat dimatikan kembali.
4. Lepaskan Baut Penguras
Setelah suhu ideal tercapai, langkah berikutnya adalah membuka tutup mesin dan kenop pengisian oli mobil. Selain itu, buka juga baut penguras untuk memulai proses pembuangan oli bekas sebelum menggantinya dengan oli baru.
Untuk membuka baut penguras, gunakan kunci pas. Pastikan untuk melepas ring dari baut agar proses pembukaan menjadi lebih mudah. Jangan lupa letakkan wadah penampung di bawah mesin mobil agar oli yang terkuras tertampung dengan baik dan tidak mengotori tempat Anda.
5. Melepaskanlah Filter Oli
Jangan menyimpan kunci pas secara langsung setelah membuka baut penguras. Hal ini dikarenakan alat tersebut masih diperlukan untuk melepaskan filter oli. Tujuan dari proses melepaskan filter oli ini adalah untuk mengurangi risiko kebocoran akibat penumpukan panas yang berlebihan. Jika filter lama sudah sangat kotor, jangan lupa untuk menyiapkan filter baru.
Habislah Oli setelah Dikuras
Setelah baut terbuka dan filter dilepas, kamu bisa menguras oli hingga habis. Proses ini akan memakan waktu karena oli akan keluar perlahan-lahan. Selain itu, untuk memastikan oli bekas benar-benar terbuang dan tidak bersisa, kamu bisa menggunakan pompa angin untuk mengeluarkan sisa oli bekas dari lubang pengisian. Pastikan untuk terus memompa area pengisian hingga tidak ada lagi sisa oli bekas yang menetes.
7. Pasang Baut Penguras Oli Kembali
Jika wadah penampung oli sudah penuh dan tidak ada lagi oli bekas yang menetes, segera pasang kembali tutup baut pengurasnya untuk mencegah kebocoran. Pastikan tutup baut terpasang dengan rapat agar tidak ada kebocoran oli.
Selain memasang baut dengan benar, pastikan juga bahwa area pengisian oli tidak bocor dengan memeriksa bagian ring baut. Pastikan ring baut terpasang dengan kuat agar tutup baut tidak bergeser atau mengalami kebocoran.
Pasanglah kembali Filter Oli
Sebelum menuangkan oli yang baru, pastikan untuk memasang kembali filter oli dengan hati-hati. Pemasangan filter oli dapat dilakukan dengan memutar bagian filter pada ulir yang tersedia menggunakan tangan. Upayakan agar filter tidak terlalu kencang, sehingga ulir tidak rusak dan mengakibatkan kebocoran oli yang tidak diinginkan.
9. Menuangkan oli yang segar
Setelah saluran pengisian oli dibuka, ambil corong dan tuangkan oli baru dengan hati-hati. Pastikan tidak melebihi kapasitas maksimal oli di mesin mobil. Namun, pastikan juga jumlah oli yang dituangkan cukup untuk meningkatkan kinerja mesin. Setelah selesai menuangkan, rapatkan kembali kenop pengisian oli dan tutup kap mobil.
Nyalakanlah Mesin Mobil
Setelah proses pengisian oli selesai dilakukan, langkah terakhir yang tidak boleh dilewatkan adalah menyalakan kembali mesin mobil.
Rekomendasi waktu penggantian oli mesin mobil sebaiknya merujuk pada buku manual mobil guna memastikan keamanan.
Bagaimana Memilih Jenis Oli yang Tepat untuk Menghemat BBM?
Apakah Oli Berkurang Secara Alami?
Namun, jika mobil jarang dipakai, apakah perlu rutin mengganti oli?
Selain mengganti oli secara rutin untuk melindungi dan menjaga kinerja mesin mobil agar tetap optimal, penting juga untuk menghindari korosi dan endapan lumpur dengan tidak menyimpan mobil terlalu lama tanpa penggunaan. Kotoran dan kelembapan yang berlebihan dapat merusak mesin mobil.