Ilmuwan Pecahkan Misteri Struktur Tersembunyi di Tata Surya
Penelitian terbaru menunjukkan adanya dua komponen terpisah di Sabuk Kuiper, yang dapat mengubah pemahaman tentang pembentukan planet.
Para ilmuwan menemukan indikasi adanya dua Sabuk Kuiper, atau setidaknya dua komponen terpisah di sabuk ini, yang berada di tepi Tata Surya. Sabuk Kuiper adalah daerah berbentuk donat yang berisi objek-objek es di luar orbit Neptunus, termasuk planet katai Pluto, serta berbagai komet, asteroid, dan benda kecil lainnya.
Astronom telah mendeteksi peningkatan tak terduga dalam kepadatan objek Sabuk Kuiper (KBO) jauh di luar batas Sabuk Kuiper yang diketahui saat ini, seperti dilaporkan oleh Science Alert. Fumi Yoshida, seorang ilmuwan planet dari University of Occupational and Environmental Health Sciences dan Chiba Institute of Technology di Jepang, mengatakan, "Jika ini dikonfirmasi, akan menjadi penemuan besar. Nebula matahari purba mungkin lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya, yang dapat memberikan implikasi bagi studi tentang proses pembentukan planet di Tata Surya kita."
-
Siapa yang meyakini adanya planet tersembunyi di tata surya? “Sangat masuk akal bagi tata surya kita untuk menangkap planet baru semacam itu,“ Nathan begitu meyakini bahwa memang ada planet-planet yang ditak diketahui di dalam tata surya ini.
-
Bagaimana penemuan struktur tersembunyi di Bulan dilakukan? Tahun 2018, roket Chang’e-4 dari Badan Antariksa Nasional China (CNSA) menjadi wahana pertama yang mendarat disisi jauh atau tergelap Bulan. Chang’e-4 mengambil gambar-gambar luar biasa dari kawah dan sampel mineral, hal ini memberikan wawasan terkait struktur-struktur yang membentuk 1.000 kaki pertama permukaan bulan.
-
Bagaimana struktur misterius itu ditemukan? Para peneliti menemukan struktur misterius, yang sebelumnya tidak diketahui keberadaannya, menggunakan teknologi penembus tanah di sebuah pemakaman Mesir kuno di Giza.
-
Apa bentuk struktur misterius itu? Struktur yang ditemukan ini berbentuk L dan dimuat dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada pada Senin (6/5) dalam jurnal Archaeological Prospection.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di lapisan tersembunyi Bumi? Dalam penyelidikan mereka, tim menemukan bagian yang menebal di area transisi mantel yang bertentangan dengan model-model saat ini.
-
Di mana struktur misterius itu ditemukan? Para peneliti menemukan struktur misterius, yang sebelumnya tidak diketahui keberadaannya, menggunakan teknologi penembus tanah di sebuah pemakaman Mesir kuno di Giza.
Mengutip Indy100, Sabtu (7/9), peningkatan kepadatan yang lebih tinggi dari yang diharapkan ini terletak di antara 70 dan 90 satuan astronomi dari Matahari; satu satuan astronomi adalah jarak rata-rata antara Bumi dan Matahari. Sabuk Kuiper diketahui membentang dari orbit Neptunus, sekitar 30 satuan astronomi dari Matahari, hingga sekitar 50 satuan astronomi.
Pesawat antariksa New Horizons, yang saat ini sedang menjelajahi bagian dalam Tata Surya, berada sekitar 60 satuan astronomi dari Matahari setelah melewati Pluto pada tahun 2015. Para astronom telah mengamati lebih jauh dari ini menggunakan Teleskop Subaru di Observatorium Astronomi Nasional Jepang di Hawaii.
Di wilayah antara 55 dan 70 satuan astronomi, hampir tidak ada yang ditemukan, tetapi 11 objek KBO terdeteksi lebih jauh dari batas Sabuk Kuiper yang diketahui. Orbit objek-objek ini terus dipantau untuk memungkinkan pengamatan lebih lanjut.
Penemuan ini menunjukkan bahwa Sabuk Kuiper mungkin lebih luas dari perkiraan, yang dapat membuka wawasan baru tentang pembentukan planet dan evolusi Tata Surya.