Sejumlah Ilmuwan Meyakini Ada Planet Tersembunyi di Tata Surya Ini
Ilmuwan ingin menggali potensi keberadaan planet lain di dalam tata surya.
Ilmuwan ingin menggali potensi keberadaan planet lain di dalam tata surya.
Sejumlah Ilmuwan Meyakini Ada Planet Tersembunyi di Tata Surya Ini
Sebagaimana diketahui, ada delapan planet yang berada di galaksi Bima Sakti. Namun temuan baru mengungkapkan ada potensi sebesar 7 persen galaksi ini memiliki planet lain.
Hal itu diketahui dari bongkahan es dan bebatuan berbentuk bola. Jaraknya puluhan ribu kali lebih jauh antara bumi dengan matahari.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di dalam Bumi? Baru-baru ini, sekelompok ilmuwan dari China Academy of Sciences mengklaim mereka menemukan bukti tambahan yang mendukung kebenaran teori ini. Mereka berpendapat potongan besar dari Theia mungkin terperangkap dalam lapisan dalam Bumi.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di lapisan tersembunyi Bumi? Dalam penyelidikan mereka, tim menemukan bagian yang menebal di area transisi mantel yang bertentangan dengan model-model saat ini.
-
Dimana planet lain berada? Saat ini, semua planet yang sudah ditemukan berada di Galaksi Bima Sakti. Belum ada planet di luar Galaksi Bima Sakti yang benar-benar ditemukan.
-
Siapa yang mencari planet lain? Sejauh ini, para astronom telah berhasil menemukan 5.502 planet di sekitar bintang lain di luar Bima Sakti.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di dalam bumi? Penelitian yang bertujuan untuk menelusuri asal muasal air di bumi telah membawa para ilmuwan pada suatu penemuan yang benar-benar luar biasa—adanya samudera yang tersembunyi di dalam lapisan mantel bumi, 700 kilometer di bawah permukaan.
-
Apa yang dicari para ilmuwan di atmosfer planet lain? Para astronom sekarang dapat menganalisis atmosfer planet yang mengorbit bintang jauh, mencari bahan kimia yang hanya dapat dihasilkan oleh organisme hidup, seperti yang terjadi di Bumi.
"Sangat masuk akal bagi tata surya kita untuk menangkap planet baru semacam itu,"
Nathan Kaib, salah satu penulis karya dan astronom di Planetary Science Institute dikutip Indy100, Rabu (6/7).
Nathan begitu meyakini bahwa memang ada planet-planet yang ditak diketahui di dalam tata surya ini.
Hal itu sangat mungkin terjadi lantaran penelitian saat ini tak terlalu fokus pada adanya potensi planet baru di dalam Galaksi Bima Sakti ini.
"Saya yakin ada, tetapi porsi memperhatikan planet ini masih sedikit,"
Ujar Nathan Kaib.
Nathan melanjutkan, planet besar seperti Jupiter dan Saturnus umumnya terlahir kembar. Namun, mereka memiliki tarikan gravitasi yang sangat besar, dan terkadang membuat tidak stabil satu sama lain.
Dengan demikian, bisa menyebabkan sebuah planet didorong keluar sepenuhnya dari tata surya atau diasingkan ke jangkauan terluarnya.
Masalahnya adalah, ketika benda-benda berada sejauh itu, mereka cukup sulit dikenali.
"Akan sangat sulit untuk dideteksi,"
Ungkap Sean Raymond, peneliti dari Laboratorium Astrofisika Universitas Bordeaux.
Sementara itu menurut, astronom MIT Malena Rice mengatakan, jika planet neptunus ada di awan Oort, ada kemungkinan besar planet baru itu belum ditemukan.
Awan Oort ini adalah awan berbentuk bola yang sangat besar yang berada di area paling luar Tata Surya.
"Jika planet seukuran Neptunus ada di awan Oort kita sendiri, ada kemungkinan besar kita belum menemukannya. Hebatnya, terkadang lebih mudah untuk melihat planet yang jaraknya ratusan tahun cahaya daripada yang ada di halaman belakang kita sendiri,"
Kata Malena Rice, Astronom MIT .