Ilmuwan Temukan Petunjuk Kemungkinan Ada Kehidupan di Planet Venus, Ini Temuannya
Venus adalah salah satu tempat paling keras dan panas di tata surya kita.

Venus adalah salah satu tempat paling keras dan panas di tata surya kita.

Ilmuwan Temukan Petunjuk Kemungkinan Ada Kehidupan di Planet Venus, Ini Temuannya
Planet Venus adalah salah satu tempat paling keras dalam tata surya kita. Panasnya bisa melelehkan besi dan atmosfernya yang tebal beracun dan menghancurkan.
Kendati demikian, ilmuwan menemukan dua gas di awan planet ini yang memberi petunjuk kemungkinan adanya kehidupan.
Para astronom menunjukkan bukti baru ini dalam pertemuan di Universitas Hull, Inggris, pada Rabu pekan lalu, seperti dikutip dari Greek Reporter, Senin (22/7).
Para peneliti ini fokus pada gas berbau yang disebut phosphine, yang beberapa orang meyakini ada di Planet Venus. Menurut laporan Guardian, temuan ini memicu perdebatan di kalangan ilmuwan.
Tim peneliti lain mengumumkan kemungkinan penemuan amonia di Venus. Di Bumi, gas ini sebagian besar dihasilkan oleh industri dan makhluk hidup. Para ilmuwan mengatakan keberadaan amonia di Venus tidak dapat dengan mudah dijelaskan oleh atmosfer atau batuan planet tersebut.
Gas-gas ini, yang dikenal sebagai gas biosignature, tidak membuktikan adanya kehidupan di Venus. Namun, deteksi terkait keberadaan gas-gas ini dapat meningkatkan minat terhadap planet ini. Hal ini meningkatkan kemungkinan bahwa kehidupan dimulai ketika kondisi Venus lebih sejuk dan masih ada di sebagian atmosfernya saat ini.
"Bisa jadi jika Venus mengalami fase hangat dan basah di masa lalu, maka ketika pemanasan global yang tak terkendali mulai terjadi, (kehidupan) akan berevolusi untuk bertahan hidup di satu-satunya tempat yang tersisa—awan," jelas Dave Clements, pakar astrofisika di Imperial College London dalam pertemuan tersebut.
Permukaan Venus sangat keras dan panas, di mana suhunya bisa mencapai sekitar 450 derajat Celcius. Tekanan atmosfernya 90 kali lebih besar dari Bumi dan ada awan asam sulfat.
Namun, sekitar 50 kilometer di atas permukaan, suhu dan tekanannya mirip seperti Bumi dan kemungkinan bisa hidup mikroba yang sangat kuat.