Ilmuwan Makin Yakin Ada Kehidupan yang Tak Terduga di Planet Mars
Atmosfer Mars dapat menyebabkan pembentukan biomolekul yang menyebabkan dugaan kehidupan.
Atmosfer Mars dapat menyebabkan pembentukan biomolekul yang menyebabkan dugaan kehidupan.
Ilmuwan Makin Yakin Ada Kehidupan yang Tak Terduga di Planet Mars
Para ilmuwan menemukan asal usul kehidupan yang tidak terduga di permukaan Mars.
Meskipun Mars saat ini tampak gersang dan seperti gurun, namun kemungkinan besar planet tersebut merupakan rumah bagi asal mula kehidupan.
-
Bagaimana asal usul kehidupan di Mars ditemukan? Studi yang dilakukan para ilmuwan dari Universitas Tohoku di Jepang mencoba untuk mengungkap asal usul bahan organik di Mars serta mengkaji kondisi-kondisi yang mungkin ada di sana miliaran tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan tentang Mars? Data yang dikumpulkan dari InSight Mars NASA telah memberikan informasi terbaru tentang rotasi dan goyangan planet.
-
Apa yang ditemukan di Planet Mars? Apakah ada kehidupan di Mars? Sangat mungkin, menurut para ilmuwan. Faktanya, pencarian kehidupan di Planet Merah telah mencapai titik yang menggembirakan. Para ahli mengklaim bahwa kunci adanya kehidupan di Mars mungkin telah ditemukan di bawah permukaan.
-
Apa yang dianggap tanda kehidupan di Mars? Menurut laporan LiveScience, Senin (9/10), berikut adalah objek-objek aneh yang disangka sebagai tanda kehidupan di Mars padahal hanya ilusi optik:
-
Apa bukti baru ditemukan di Mars? Data ini digabungkan dengan beberapa model numerik yang mensimulasikan erosi di planet Mars. Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa terdapat bukti lanjutan dari keberadaan endapan sungai di Mars.
Mereka telah mengetahui bahwa Mars memiliki air setidaknya selama 200 juta tahun. Kehadiran air adalah indikator paling penting dari potensi kehidupan di alam semesta dan penelitian baru menunjukkan bahwa molekul-molekul yang diperlukan untuk memulai kehidupan mungkin terbentuk ketika Mars masih memiliki air.
Studi ini menginvestigasi asal usul bahan organik di Mars dan menganalisis kondisi yang mungkin ada di planet tersebut miliaran tahun yang lalu.
Mengutip Indy100 & Nature.com, Senin (4/3), Para peneliti dari Universitas Tohoku menyimpulkan bahwa formaldehida di atmosfer Mars dapat menyebabkan pembentukan biomolekul, seperti yang dipublikasikan dalam Laporan Ilmiah.
Temuan ini menambahkan bukti bahwa Mars mungkin memiliki sejarah kehidupan yang kaya.
Para peneliti menggunakan model komputer untuk mensimulasikan kondisi di Mars pada masa lalu dan menyimpulkan bahwa formaldehida kemungkinan besar ada di sana karena keberadaan karbon dioksida, hidrogen, dan karbon monoksida di atmosfer.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Shungo Koyama menyatakan bahwa, "Hasil kami menunjukkan bahwa pasokan [formaldehida] di atmosfer secara terus-menerus dapat digunakan untuk membentuk berbagai senyawa organik, termasuk asam amino dan gula."
Studi ini juga menyimpulkan bahwa keberadaan gula secara berkelanjutan di Mars pada periode Noachian dan awal Hesperian merupakan hal yang masuk akal, menambahkan lebih banyak dasar bagi keyakinan bahwa Mars mungkin memiliki kondisi yang mendukung kehidupan pada masa lalu.Temuan ini memberikan optimisme dalam pencarian bukti kehidupan di luar Bumi dan mendorong penelitian lebih lanjut untuk menjelajahi kemungkinan adanya kehidupan di planet lain dalam tata surya.