Ilmuwan Akhirnya Temukan Wilayah Layak Huni di Mars, Ini Lokasinya
Penelitian itu dilakukan oleh tim dari India yang sedang mencari sumber air di Mars.
Sebuah studi terbaru mengungkapkan cekungan purba di Mars disebut-sebut memiliki potensi bagi kehidupan mikroba di Mars.
Studi tersebut diungkapkan oleh tim peneliti asal India yang tengah melakukan pada eksplorasi pencarian sumber air di Mars.
-
Dimana lokasi layak huni di Mars? Area tersebut rupanya berada beberapa sentimeter di bawah permukaan, di sekitar es yang mengandung sedikit debu. Lapisan ini mirip seperti yang ditemukan di Alaska. Area di bawah es ini akan memungkinkan organisme memanfaatkan energi dari cahaya matahari untuk fotosintesis sekaligus terlindungi dari radiasi ultraviolet.
-
Apa yang ditemukan tentang Mars? Data yang dikumpulkan dari InSight Mars NASA telah memberikan informasi terbaru tentang rotasi dan goyangan planet.
-
Apa yang ditemukan di Planet Mars? Apakah ada kehidupan di Mars? Sangat mungkin, menurut para ilmuwan. Faktanya, pencarian kehidupan di Planet Merah telah mencapai titik yang menggembirakan. Para ahli mengklaim bahwa kunci adanya kehidupan di Mars mungkin telah ditemukan di bawah permukaan.
-
Apa yang ditemukan di planet Mars? Penemuan air dalam bentuk es, serta indikasi adanya air cair di bawah permukaan Mars, telah meningkatkan harapan bahwa planet tersebut mungkin bisa mendukung kehidupan, setidaknya dalam bentuk mikroba.
-
Apa yang ditemukan di Mars? Salah satu penemuan dalam misi ini adalah sejumlah kecil senyawa organik yang mengandung klorin.
Tim peneliti menemukan adanya riwayat sumber air cair di wilayah yang disebut Terra Sirenum dengan mempelajari komposisi kimia dan struktur sedimen yang ada di wilayah tersebut.
Cekungan klorida sumber kehidupan
Dilansir the Times of India, wilayah Terra Sirenum memiliki topografi berupa depresi (cekungan) sedimen, cekungan sedimen ini dengan area yang luas yang menunjukkan adanya riwayat air cair purba.
Cekungan sedimen ini penuh dengan klorida. Klorida diketahui dapat menyerap dan menahan kelembapan sehingga berpotensi menjadi tempat penyimpanan air yang potensial di lingkungan yang kering.
Dari analisis pemodelan geokimia, endapan sedimen kaya mineral tersebut menunjukkan endapan tersebut tidak membahayakan kehidupan, karena mikroorganisme di Bumi juga mampu bertahan hidup bahkan dalam kondisi yang lebih ekstrem.
Di bumi, kehidupan mikroba tumbuh subur di lingkungan kaya mineral yang menunjukkan klorida Mars mungkin pernah mendukung kehidupan. Cekungan yang kaya akan klorida ini, menjadi lokasi ideal untuk mencari tanda-tanda hayati dan mempelajari catatan paleotel Mars.
Studi ini memberikan bukti kuat bahwa air cair, cikal bakal kehidupan pernah terkumpul di cekungan ini. Para ahli juga mengungkapkan bahwa daerah ini mengalami beberapa siklus pembasahan dan pengeringan selama ribuan tahun.
Siklus ini menciptakan kondisi optimal bagi kehidupan mikroba. Selain itu, siklus ini juga membenarkan anggapan bahwa Mars dulunya memiliki iklim yang lebih basah kini menjadi lebih kering.
Lebih lanjut, para peneliti mengungkapkan perlunya eksplorasi lebih jauh di cekungan tersebut untuk memaksimalkan peluang mendeteksi kehidupan masa lalu di Mars.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti