Ilmuwan China Bongkar Misteri Hilangnya Air di Planet Mars, Ini yang Mereka Temukan
Ilmuwan luar angkasa asal Tiongkok menemukan struktur poligon di bawah tanah planet Mars.
Ilmuwan luar angkasa asal Tiongkok menemukan struktur poligon di bawah tanah planet Mars.
Ilmuwan China Bongkar Misteri Hilangnya Air di Planet Mars, Ini yang Mereka Temukan
Ilmuwan luar angkasa asal Tiongkok menemukan struktur poligon di bawah tanah planet Mars. Poligon ini diduga memiliki keterkaitan dengan keberadaan air yang telah lama hilang di planet merah.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Chinese of Science (CAS), mengungkapkan bahwa mereka berhasil menemukan beberapa poligon misterius yang terletak sekitar 35 kaki di bawah tanah, dengan menggunakan radar penembus tanah.
-
Kenapa air di Mars hilang? Pada perihelion, kadar hidrogen dan deuterium di atmosfer bagian atas meningkat drastis hingga 100 kali lipat dibandingkan dengan aphelion, titik terjauh Mars dari matahari.
-
Bagaimana air Mars hilang? Studi terbaru mengungkap bahwa air di Mars sebagian besar masih tersimpan di bawah permukaan hingga kedalaman 20 km, cukup untuk membentuk lapisan air global setebal 1-2 km. Namun, sebagian kecil air tersebut menguap dan terurai di atmosfer Mars, menyebabkan hidrogen dan deuterium (varian berat hidrogen) lepas ke luar angkasa.
-
Siapa yang menemukan air di Mars? Itu semua didasarkan pada eksploitasi penjelajah Perseverance yang baru-baru ini memberikan data yang meyakinkan para ilmuwan bahwa setidaknya satu peti di Mars dulunya berisi air.
-
Dimana air di Planet Mars ditemukan? Mengutip Indy100, Selasa (30/1), gambar yang diperoleh dari radar bawah tanah pesawat juga menunjukkan bahwa semakin dekat dalam menemukan fosil kehidupan mikroba dibandingkan sebelumnya. Kawah Jezero menjadi fokus para ilmuwan NASA saat ini karena diyakini lokasi tersebut merupakan lokasi sebuah danau yang pernah bergabung dengan sungai.
-
Kapan air di Mars hilang? Mars, yang lebih dari tiga miliar tahun lalu memiliki iklim hangat dan basah, kini menjadi planet kering dan dingin.
-
Apa yang ditemukan di Planet Mars? Apakah ada kehidupan di Mars? Sangat mungkin, menurut para ilmuwan. Faktanya, pencarian kehidupan di Planet Merah telah mencapai titik yang menggembirakan. Para ahli mengklaim bahwa kunci adanya kehidupan di Mars mungkin telah ditemukan di bawah permukaan.
Dengan bantuan radar berteknologi tinggi ini, penjelajah kemudian menyusuri Utopia Planitia, atau sebuah dataran luas yang berada di belahan Bumi Utara.
Berdasarkan penelitian tersebut, tim CAS menemukan 16 potongan poligonal di area seluas ¾ mil persegi, yang kemungkinan besar terbentuk oleh es.
Mengutip Futurism, Senin, (25/12), NASA sebelumnya telah mendeteksi poligon di planet Mars, namun temuan merupakan pertama kalinya poligon diukur menggunakan Ground Penetrating Radar (GPR).
Meskipun CAS belum menjelaskan secara pasti bagaimana proses terbentuknya poligon tersebut.Namun mereka menyatakan bahwa terbentuknya poligon-poligon tersebut bisa saja dihasilkan oleh hubungan dengan siklus beku-cair yang terjadi ketika Bumi mengalami musim dingin dan musim semi.
Namun, jika dijelaskan lebih rinci lagi, dalam makalah yang ditulis oleh CAS, mereka memperkirakan bahwa poligon tersebut bisa saja terbentuk ketika era Hesperian Akhir, atau awal terbentuknya mars pada 3,7 dan 2,9 miliar tahun lalu.
Dalam penjelajahan Zhurong ini juga selain menemukan poligon, penjelajahan ini menjadi salah satu pembongkar misteri mengenai keberadaan Mars yang pada sekitar 400.000 tahun lalu sebagai tempat berkumpulnya mata air.
Selain terungkapnya keberadaan air di planet Mars ratusan juta tahun lalu, poligon ini juga disebut para peneliti sebagai salah satu informasi tambahan yang menjelaskan bahwa Mars pada zaman dulu bisa saja pernah menjalani kehidupan, sebelum akhirnya berubah menjadi planet terpanas.