VIDEO: Cerita Ibu Tawarkan Ginjal di Pinggir Jalan Demi Lunasi Utang Pinjol Anaknya
Perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai penjual gorengan itu tak tega melihat anaknya terus-menerus ditagih oleh pihak bank.
Seorang ibu rumah tangga berinisial ER berusia 59 tahun, warga Kabupaten Tuban, Jawa Timur nekat menjajakan ginjalnya di pinggir jalan. Perempuan paruh baya itu mengaku terpaksa karena sedang dalam kondisi terdesak.
Dia mengaku membutuhkan uang dalam jumlah banyak guna melunasi pinjaman online dan utang anaknya di sejumlah bank dengan nilai hampir mencapai Rp200 juta. Perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai penjual gorengan itu tak tega melihat anaknya terus-menerus ditagih oleh pihak bank.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
ER mengaku jika mengandalkan hasil berjualan gorengan di pinggir jalan tidak memungkinkan untuk melunasi utang dengan nilai cukup fantastis itu. Terlebih, ER adalah orang tua tunggal bagi anaknya.
Aksi nekat ER dipicu anak keduanya yang terlilit utang pinjaman online hingga puluhan juta rupiah. Tak berhenti sampai di situ, pria berusia 31 tahun itu kembali meminjam utang sekitar Rp50 juta melalui program KUR BRI Tuban dengan jaminan BPKB motor, serta meminjam uang di koperasi, dan lain sebagainya.
Menurut penuturannya, uang tersebut habis karena sang anak tertipu investasi bodong. Sang anak kemudian kabur karena tidak bisa membayar utang dan bunganya. Akhirnya, ER lah yang harus menanggung semua utang sang anak.
Baca juga:
Pria Magelang Tertangkap Basah Maling Jemuran, Beri Klarifikasi Ini
Para Penghuni Posko Ini Harus Rela Satu Tenda dengan Jenazah, Ini Penyebabnya
Viral Penganiayaan Anak di Bawah Umur di Bantaeng, Polisi Kejar Pelaku
Viral Video Bocah Teriak Panggil Ibunya di Reruntuhan Gempa Cianjur, Bikin Nyesek
Pak Tua Jualan Es Krim Keliling 20km Laku Satu, Ketemu Orang Baik Langsung 'Dikepeli'