Video polisi bela mobil lawan arah di Pasar Cibinong jadi perdebatan

Pengemudi mobil Mobilio berwarna putih yang mengenakan baju oranye itu ngotot bahwa dirinya benar meski melawan arah.

Sebuah video berdurasi 2 menit 31 detik yang diunggah oleh akun Facebook Satria Mahendra menjadi viral di dunia maya. dalam video itu terlihat seorang pengendara mobil mobil yang melawan arah di Jalan Raya Bogor tepatnya depan Pasar Cibinong.

Pengemudi mobil Honda Mobilio berwarna putih yang mengenakan baju oranye itu ngotot bahwa dirinya benar meski melawan arah dan mobilnya berhadapan hidung dengan mobil lain di depannya.

"Mobil putih ini baru keluar dari pasar cibinong, langsung melawan arus. Padahal dia sebenarnya bisa masuk ke jalur yg benar karena putaran ada persis di seberang pintu keluar pasar, dan itu sedang tidak ditutup. Jalur yg searah dgnnya juga lancar. Mau tahu apa alasannya..? Silahkan tonton videonya," tulis akun Satria Mahendra yang dikutip merdeka.com, Kamis (18/2).

Sempat terjadi perdebatan antara pengemudi mobil putih itu dengan orang yang mereka aksi lawan arah itu. Namun meski terlihat salah, sang pengemudi mobil putih malah memaki saat ditanya mengapa melawan arah.

"Kau yang salah. Kau yang bego," ujar pengemudi mobil putih itu.

Anehnya lagi, saat perdebatan itu terjadi ada seorang anggota polisi di lokasi. Polisi pun menyebut bahwa lawan arah yang dilakukan pria berbaju oranye itu benar. Menurutnya karena tidak ada rambu-rambu lalu lintas di larang lawan arah, maka hal itu diperbolehkan.

"Itu tidak melawan arus karena tidak ada rambu. Itu bukan melawan arus, itu diperbolehkan," ujar seorang anggota polisi tersebut.

Polisi itu juga meminta agar perdebatan tersebut diselesaikan di kantor polisi. Namun sang perekam menolaknya.

Video yang diunggah akun Satria Mahendra di akun Facebooknya ini kemudian juga diupload ke Youtube oleh akun robert Daniesa. Namun anehnya banyak komentar yang menyebut bahwa di lokasi itu memang sudah lazim lawan arah seperti yang dilakukan oleh pria pengemudi mobil putih itu. Lalu siapa yang benar dalam kasus ini?

Ingin tahu lebih jelasnya, silakan bukan videonya: