VIDEO: Pria Baju Loreng Diduga TNI Caci Maki & Pukul Pengemudi Mobil, Ini Penyebabnya
Seorang pengemudi mobil terlibat adu mulut dengan pria berbaju loreng di dekat pertigaan Pondok Gede Permai Bekasi, pada Jumat (18/11). Dalam video terlihat pria yang mengenakan jaket menggendong tas menampar pria berkaus putih.
Seorang pengemudi mobil terlibat adu mulut dengan pria berbaju loreng di dekat pertigaan Pondok Gede Permai Bekasi, pada Jumat (18/11). Dalam video terlihat pria yang mengenakan jaket menggendong tas menampar pria berkaus putih.
Sambil berusaha memberi klarifikasi dan meminta maaf, pria yang bernama Ismail tersebut hanya bisa pasrah. Tidak sampai di situ, pria yang diduga tentara ini juga berulang kali melontarkan kata-kata kasar sambil memukul mobil. Insiden ini berawal Ismail hendak mengantar anaknya pergi sekolah.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
Baca juga:
Polisi Tangkap Pelajar Aniaya Perempuan Tua di Tapanuli Selatan
Viral Video Pelajar Tendang Nenek Hingga Tersungkur di Tapanuli Selatan
Viral Aniaya Istri Siri, Satpam di Tangsel Juga Dijerat dengan Pasal KDRT
Polri Disebut Janji Terbitkan LP Baru Tragedi Kanjuruhan, Gunakan Pasal Penganiayaan
Kasus 'Anak Kombes' Aniaya Calon Taruna Akpol, Polisi: Emosi Anak Kecil Belum Stabil
Aksi 'Anak Kombes' Diduga Pukuli Sesama Calon Taruna di PTIK Dipicu Candaan