Viral Aksi Arogan Bule di Bali, Tabrak Pengendara dan Pukul Warga
Video memperlihatkan warga negara asing (WNA) diamankan warga Badung, Bali, viral di media sosial. Bule yang belum diketahui identitasnya itu disebutkan menabrak pengendara lain dan memukul warga.
Video memperlihatkan warga negara asing (WNA) diamankan warga Badung, Bali, viral di media sosial. Bule yang belum diketahui identitasnya itu disebutkan menabrak pengendara lain dan memukul warga.
Dalam video yang dibagikan oleh akun @rani_susanti30 memperlihatkan bule berkaus hitam dan bercelana pendek dilerai warga saat mengamuk.
-
Siapa yang memviralkan video anggota Polantas di Bali? Viral Video Polantas di Bali Disuap USD100, Polisi Telusuri Bule Pengunggahnya Polda Bali menelusuri warga negara asing (WNA) atau turis mancanegara yang mengunggah video anggota Polisi Lalu Lintas atau Polantas yang diakui dia suap USD100 untuk mengawalnya di Bali.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Peristiwa itu dilaporkan terjadi di Jalan Padang Tawang, Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Rabu (12/10) sekitar pukul 10.30 Wita. Dalam keterangan di video itu awalnya WNA itu mengendarai sepeda motor Lexi merah menabrak sepeda motor Nmax hitam yang dikendarai yang ditunggangi pria dan wanita warga lokal.
Menurut informasi yang diterima, bule tersebut melintas di pertigaan jalan tanpa melihat kanan-kiri terlebih dahulu, hingga akhirnya menabrak sepeda motor Nmax yang dikendarai pengendara lokal.
Setelah menabrak, bule itu mendekati seorang pria yang merupakan korban yang ditabraknya. Bukannya meminta maaf, dia tersebut malah memukul dan mencekik korban.
Mengetahui kejadian tersebut, warga sekitar berusaha melerai. Namun bule itu malah memukul warga sekitar.
Pria berambut pirang itu diduga dalam keadaan mabuk. Warga sekitar kemudian mengamankannya.
Sementara korban yang merupakan seorang wanita kepalanya terbentur aspal saat kecelakaan tersebut.
Korban Belum Buat Laporan
Kapolsek Kuta Utara Kompol Putu Diah Kurniawandari membenarkan peristiwa tersebut. Kecelakaan lalu lintas itu sudah ditangani oleh Polres Badung.
"Itu kan berawal dari kecelakaan lalu lintas. Untuk lakalantas sudah kita tangani dan kita sudah ke TKP awal, termasuk dari Polres (Badung) sudah datang. Nah selanjutnya mereka berdua diarahkan ke sana," kata dia, saat dihubungi, Kamis (13/10).
Sementara, pihaknya juga belum mengetahui apakah dalam peristiwa tersebut korban yang diduga dipukul sudah membuat laporan. Tapi hingga saat ini belum ada laporan dari korban.
"Untuk selanjutnya lagi kita (kurang tahu), apakah yang bersangkutan bikin laporan atau belum. Dan (korban) tidak melapor sampai sekarang di sini belum ada laporan dan di sana (Polres Badung) belum ada laporan," imbuhnya.
Pihaknya juga belum mengetahui indentitas bule itu dan asal negaranya. "Untuk lebih jelasnya, saya tidak dapat informasi karena langsung ditangani oleh Lakalantas Polres," katanya.
Kendati demikian, pihaknya akan menindaklanjuti bila korban melaporkan pemukulan yang dialami. "Iya tentunya ditindaklanjuti. Awalnya kan dari lakalantasnya dari sana berkembang, kalau ada tindak pidana, iya dari situ nanti," ujarnya.
Sementara Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana mengatakan belum menerima laporan atas peristiwa itu. "Belum ada," singkatnya.
(mdk/yan)