Viral Anggota Pomal Aniaya Kapten Kapal hingga Babak Belur di Manado, TNI AL Minta Maaf
Kapten kapal dan sejuah ABK pun ditarik secara paksa oleh beberapa anggota tersebut.
Kasus ini mendapat perhatian dari TNI AL.
Viral Anggota Pomal Aniaya Kapten Kapal hingga Babak Belur di Manado, TNI AL Minta Maaf
Video aksi arogan sejumlah anggota Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII Manado, Sulawesi Utara (Sulut) yang diduga menganiaya seorang kapten kapal pun viral di media sosial.
Sebagaimana unggahan akun instagram @infokomando dijelaskan kalau video itu awalnya direkam di Pelabuhan Manado pada Rabu (4/10) lalu. Dimana, kapten kapal dan sejuah ABK pun ditarik secara paksa oleh beberapa anggota tersebut.
- Nikahkan Anak, Anggota DPRD di Kepri Tutup 2 Jalan Besar Jadi Lokasi Hajatan, Aksinya Disorot
- Anggota DPR Janji Pasang Badan untuk Warga yang Lawan Pejabat Langgar Hukum
- Viral Pintu Kaca di Kamar Mandi Pecah Tiba-Tiba saat Dipegang, Bikin Warganet Ngeri
- Gabung Peragakan Yel-Yel Tentara Bareng Anggota TNI, Aksi Anak SD Ini Jadi Viral
Adapun kejadian itu diduga, ditenggarai karena adanya informasi yang didapat oleh anggota Satgas Gakkumla Lantamal VIII Manado terkait penyelundupan skin care ilegal yang masuk melalui Pelabuhan Manado, Sulawesi Utara.
Sementara untuk oknum anggota yang terlibat tindakan arogan telah diproses.
"Kami sudah meminta maaf kepada korban dan keluarga korban. Untuk oknum yang terlibat sudah diberi tindakan atas perbuatannya," tulis akun X, @_TNIAL_ dikutip Minggu (8/10).
Sementara Danlantamal VIII Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka sempat menyampaikan pihaknya telah memproses enam anggota yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan ini.
"Kita memberi tindakan kepada mereka dengan menggunduli kepala, tindakan fisik dan dimasukan kedalam sel, serta juga akan ada tindakan administratif," kata dia dalam keteranganya, Jumat (6/10).
Hal itu dilakukan, kata Nouldy, sejalan dengan proses penyelidikan hukum terhadap enam anggota yang sampai saat ini masih berjalan.
"Kita juga akan mengecek apakah tindakan anggota tersebut sudah sesuai SOP yang diatur atau tidak," jelasnya
- Menkominfo Dorong Upaya Peningkatan Berangus Judi Online
- Potret Rumah Baru Rifat Sungkar dan Sissy Prescillia, Mewah dan Megah Meski Belum Sepenuhnya Rampung
- Mantan Bupati Bogor Iwan Setiawan Turun Gunung jadi Bantu Pemenangan Rudy-Jaro
- Manusia Purba Gunakan Anak Panah Beracun Saat Berburu 54.000 Tahun Lalu, Mangsa Lebih Mudah Dilumpuhkan
- Mengenal Janis Rosalita Suprianto, Atlet Selam Kebanggaan Jawa Timur yang Dijuluki The Golden Mermaid
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024