Nikahkan Anak, Anggota DPRD di Kepri Tutup 2 Jalan Besar Jadi Lokasi Hajatan, Aksinya Disorot
Viral dua ruas jalan besar di kepulauan Riau ditutup untuk lokasi hajatan anak anggota DPRD.
Viral dua ruas jalan besar di kepulauan Riau ditutup untuk lokasi hajatan anak anggota DPRD.
Nikahkan Anak, Anggota DPRD di Kepri Tutup 2 Jalan Besar Jadi Lokasi Hajatan, Aksinya Disorot
Seorang anggota DPRD di Kepulauan Riau (Kepri) tengah ramai menjadi sorotan.
Hal ini terjadi dikarenakan ia sengaja menutup dua jalan besar di daerah Kelurahan Tiban Indah, Kecamatan Sekupang, Batam.
Jalan raya yang menghubungkan sejumlah kelurahan itu ditutup untuk menggelar acara pernikahan anak anggota DPRD tersebut.
Video merekam aksi protes masyarakat atas penutupan jalan itupun ramai menjadi sorotan di media sosial. Simak ulasannya:
Penutupan Jalan di Kepri Jadi Sorotan
Sebuah video merekam potret penutupan salah satu jalan besar di Kepulauan Riau dibagikan oleh akun Tiktok @inibatam.co.id.
Usai dibagikan, unggahan itupun langsung ramai menjadi sorotan di media sosial.
Dalam keterangan unggahan, disebutkan jika tenda raksasa tersebut dibangun untuk menggelar sebuah pesta pernikahan.
"Tenda besar melintang di jalan dua jalur persis di depan Masjid Al Muhajirin, Tiban. Warga Kelurahan Patam Lestari pun protes keras," tulis keterangan unggahan.
Ramai Diprotes
Keberadaan tenda berukuran raksasa yang menutup dua ruas jalan itupun ramai mendapatkan protes dari masyarakat sekitar.
“Kami punya hak, jangan seenaknya tutup jalan. Kenapa nggak bikin hajatan di hotel aja sih,” kata seorang warga seperti dikutip dari laman @inibatam.co.id (1/9).
Kabarnya, tenda tersebut akan digunakan untuk pelaksanaan pesta pernikahan anak anggota DPRD tersebut yang akan berlangsung pada Sabtu (2/9/2023) besok.
Tanggapan Pemilik Acara
Melansir dari laman Instagram @undercover.id, anggota DPRD yang diketahui bernama Irwansyah itu memberikan tanggapannya usai tenda hajatan yang dibangunnya viral di medsos.
“Itu hanya miskomunikasi, dan tidak ada yang terganggu,” jelasnya dikutip dari Instagram @undercover.id (1/9).
Ia menyebut, pihaknya telah menyiapkan 50 orang petugas untuk membantu masyarakat menuju lokasi pengalihan arus lalu lintas.
Sebab, di hari pelaksanaan pihaknya disebut akan menutup penuh akses kedua jalur.
Pemilihan hari pelaksanaan pernikahan disebutnya juga sudah dipertimbangkan.
Irwansyah mengatakan, itu tidak akan menganggu siapapun dikarenakan bertepatan dengan hari libur bagi para pekerja kantor dan anak sekolah.
“Rekayasa arus lalu lintas sudah disiapkan, begitu juga dengan petugas sebanyak 50 orang. Kita juga harapkan adanya bantuan dari Dishub dan Kepolisian,” kata Irwansyah.