Viral Bocah Kaus Merah Dipiting & Ditendang di Masjid, Begini Kata Polisi
Pelaku inisial RZ (13), ZS (14), KD (13) dan AI (14).
Peristiwa itu terjadi di Balikpapan
Viral Bocah Kaus Merah Dipiting & Ditendang di Masjid, Begini Kata Polisi
Sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan adanya aksi perundungan atau bullying terhadap seorang anak berinisial AS (13) yang dilakukan oleh beberapa orang yakni RZ (13), ZS (14), KD (13) dan AI (14).
Aksi yang kemudian menjadi viral itu terjadi di Masjid Kawasan Km.05 Balikpapan Utara, Kalimantan Timur, pada Kamis (28/9) lalu.
Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Yusuf Sutejo mengatakan, kasus tersebut sudah berujung damai antara korban dan juga terduga pelaku.
- Viral Bocah 7 Tahun Ngambek Tak Diberi Uang, Laporkan Ibu ke Kantor Polisi
- Ingat Ilham Bocah Perokok Asal Sukabumi Kini Kakinya di Pasung Selama 3 Tahun, Untung Ada Polisi Baik Akan Dibawa Berobat
- Viral, Aksi Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya Kembali Terjadi Polisi Turun Tangan
- Viral TNI Dobrak Pintu Kamar Pria Asyik Cabuli Bocah, Ini Kata Polisi
"Sesaat setelah kejadian tersebut pihak sekolahan dari anak-anak tersebut mendatangkan para orang tua pelaku dan korban, serta disaksikan oleh guru-guru kemudian mendamaikan terkait dengan permasalahan tersebut, dan para pihak sepakat untuk berdamai," kata Yusuf saat
dihubungi merdeka.com, Senin (2/10).
merdeka.com
"Sehingga, dari pihak korban tidak melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian," sambung Yusuf Sutejo.
Yusuf Sutejo menegaskan, perdamaian antara korban dan terduga pelaku tersebut dengan adanya verivikasi dari pihak terkait dengan disaksikan beberapa pihak lainnya seperti Polsek Balikpapan Utara.
"Polsek Balikpapan Utara Polresta Balikpapan memanggil Kadisdik Kota Balikpapan, Kepala Sekolah, Perwakilan Guru dari anak-anak tersebut, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan, orang tua korban dan pelaku, dan juga saksi-saksi, untuk melakukan verifikasi terkait dengan permasalahan tersebut," kata Yusuf Sutejo.
"Bahwa benar permasahalan tersebut sudah selesai sesuai dengan pertemuan sebelumnya di sekolah yang di fasilitasi oleh pihak sekolah, dan kedua belah pihak sepakat untuk berdamai serta saling memaafkan,"
kata Yusuf Sutejo.
merdeka.com
Selain itu, untuk kasus yang disebut salah paham dan sudah berdamai antara pihak terduga pelaku dan korban ini tengah dilakukan penanganan lebih lanjut oleh Polresta Balikpapan.
"Saat ini, permasalahan ini diserahkan ke Polresta Balikpapan untuk mendapat penanganan lebih lanjut serta akan dipantau terus perkembangannya oleh Dinas Pendidikan dan DP3AKB Kota Balikpapan," tegasnya.
Dengan adanya kejadian ini, ia ingin agar orangtua tetap berperan untuk menjaga anaknya agar tidak terbiasa melakukan aksi perundungan tersebut.
"Pengawasan orangtua sangat penting perannya agar anak-anak tidak terbiasa melakukan kekerasan," pungkasnya.
Diketahui, dalam video yang beredar itu memperlihatkan seorang anak yang mengenakan kaus merah itu telah dipiting serta dibanting ke ubin oleh seorang yang juga anak dengan menggunakan seragam cokelat Pramuka.
Saat itu, korban juga sempat dilempar dengan menggunakan meja panjang cokelat namun tidak mengenai. Korban juga terlihat seperti ingin ditendang saat terbangun dan duduk usai dibanting.
Namun, tidak jelas apakah tendangannya itu mengenainya atau tidak.
"Beredar di sosial media seorang anak laki-laki dibully oleh teman-temannya korban di SmackDown bak tayangan di televisi, dipukul hingga diinjak pada bagian kepala. Menurut kabar yang beredar kejadian ini terjadi pada hari Kamis lalu (28/09) di Masjid kawasan Km. 0,5 Balikpapan Utara," tulis akun frix.id dikutip merdeka.com.
"Terlihat dalam video tidak ada perlawanan korban Hanya bisa pasrah menerima tendangan hingga bogem dari para pelaku. Peristiwa tak bermoral ini terekam kamera teman- teman lainnya hingga akhirnya aksi bullying viral disosial media. Wdyt?," sambungnya.