Viral Chat Rihana-Rinahi Mau Balikin Duit Korban: Tanya Polda Kapan Gue Harus Datang
Tipu-tipu si kembar Rihana-Rihani bakal diungkap polisi.
Tersangka kasus penipuan, si kembar Rihana-Rihani dikabarkan akan mendatangi Polda Metro Jaya. Tujuannya untuk mengembalikan seluruh dana (refund) penipuan pre-order (PO) iPhone usai kasusnya viral dan disidik aparat kepolisian.
Hal itu diakui salah satu korban yang mengaku mendapat kabar langsung dari Rihana-Rihani melalui pesan singkat. Pesan singkat itu disampaikan dalam grup yang terdapat para korban penipuan dari si kembar tersebut.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Apa itu polisi cepek? Istilah ‘cepek’ sendiri merujuk pada pecahan uang senilai Rp100. Fenomena ini menjadi lebih menonjol melalui popularitas Pak Ogah, seorang tokoh fiktif dalam serial televisi Si Unyil yang tayang pada periode tersebut. Pak Ogah menjadi ikon yang mengatur lalu lintas dan meminta bayaran sejumlah cepek dari pengendara.
-
Buah apa yang sering diincar polisi? Buah yang sering diincar polisi?" Buahndar narkoba.
Salah satu korban, mengungkap isi chat yang diduga dikirim oleh si kembar tersebut. Pelaku akan mengembalikan dana kerugian dan bertemu di Polda Metro Jaya.
"Untuk pengembalian dananya nanti akan gw serahkan ke kepolisian, karena gw sudah menghubungi penyidik Polda perihal kedatangan gw dan lawyer gw," tulis chat tersebut yang ditunjukan salah satu korban, dikutip Selasa (13/6).
Chat selanjutnya, pihak Rihana-Rihani mengaku berencana datang ke Polda Metro Jaya untuk menemui para korban. Dengan mengklaim telah berkomunikasi dengan penyidik usai kasus dugaan penipuan PO iPhone ditarik.
"Di baca yg bener ai (nama orang) chat gwnya, atau lo tanya Isng aja ke poldanya apa sdh ada dr pihak gw yg menghub poldanya. Lo tanya aja ke poldanya ai gw ada kapan mau dg ke sana," tulis chat tersebut merespons pertanyaan salah satu korban.
Selain chat itu, sang korban yang enggan disebutkan namanya demi keamanan pribadinya. Mengaku mendapatkan pesan lain Rihana-Rihani kepada korban lainnya.
Di mana, pesan itu mengatakan kalau Rihana-Rihani berencana datang ke Polda Metro Jaya untuk mengembalikan uang kerugian para korban, Selasa (13/6) hari ini.
"Bang, ini sch info ke polda kl hari selasa saya dan lawyer saya akan ke sana Adapun nanti untuk dananya yg 75 % akan diselesaikan di sana bang," katanya.
Tidak Yakin Datang
Secara terpisah, Vicky Fachreza salah satu korban yang mendapatkan mendapatkan info soal penyerahan diri Rihana-Rihani dari grup para korban pun membenarkan.
"Katanya sih hari ini Bang, dia dan lawyer nya akan hadir langsung ke PMJ. Tapi sepertinya bohong lagi itu," ucap Vicky saat dikonfirmasi, Selasa (13/6).
Sementara itu, Vicky menjelaskan kabar kedatangan Rihana-Rihani didapat dari salah satu korban. Yang mendapat pesan dari Rihana dengan maksud akan mendatangi Polda Metro Jaya
"Enggak ada Bang. Kita tuh dapet info nya dari RA nya langsung chat ke salah 1 korban gitu," katanya.
Tanggapan Polisi
Secara terpisah, Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panji Yoga menyatakan belum mendapatkan kabar soal niat penyerahan diri Rihana- Rihani yang bakal datang ke Polda Metro Jaya.
"Dari dulu kan gitu, mau dateng. Selama ini kan tidak pernah dateng pada saat melakukan panggilan. Ya silakan saja dia memang mau datang, silahkan," katanya.
"Tapi kami tetap akan mencari yang bersangkutan gitu aja," tambah dia
Oleh sebab itu, Indrawienny menegaskan pihaknya tetap fokus mencari keduanya. Karna, sejak diminta datang pemeriksaan, Rihana-Rihani sudah terlalu banyak mangkir dari panggilan polisi.
"Iya, bukan ke polda aja. Pada saat ditangani polres-polres pun gitu. Bahkan beberapa kali dipanggil," tuturnya.
Tetapkan Tersangka
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menetapkan tersangka 'Si Kembar' Rihana- Rihani atas kasus dugaan penipuan Pre Order (PO) iPhone. Penetapan secara resmi bakal dilakukan apabila keduanya, telah berhasil ditangkap.
"Jadi gini Kalo memang ada orangnya bisa kita langsung tingkatkan jadi tersangka. Dan ini enggak usah dipanggil langsung ditangkap. Kan gitu," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (9/6).
Menurutnya soal status Rihana-Rihani sudah bisa secara jelas ditetapkan sebagai tersangka. Dengan berdasarkan beberapa laporan polisi (LP) yang sudah dinaikan ke tahap penyidikan.
"Jadi kan banyak lpnya ada 13, kita akan petakan satu-satu. Ya kita akan analisis dulu la ya yg lain. Bukan saksi, kita analisis lagi. Kalo di polda sih udah tersangka," kata Hengki.
(mdk/ded)