Bermain Slepet Sarung, Bocah Perempuan di Ciputat Viral Dikeroyok Remaja Tidak Dikenal
Seorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Tindak kekerasan terhadap anak viral di media sosial. Korban diketahui adalah anak perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangerang Selatan yang mengalami tindak penganiayaan oleh diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Bermain Slepet Sarung, Bocah Perempuan di Ciputat Viral Dikeroyok Remaja Tidak Dikenal
Dari rekaman video viral yang diunggah diakun media sosial @etalasebintaro, memperlihatkan seorang anak perempuan terjatuh ke tanah. Ditendang berkali-kali saat sudah tersungkur ke tanah.
Berdasarkan keterangan dalam postingan tersebut, menyebutkan kalau peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan terhadap remaja perempuan itu terjadi Rabu (13/3) malam kemarin.
"Saat itu korban dan dua teman perempuannya sedang nongkrong sambil bermain slepetan sarung. Yang kalah dipukul. Namun ketika korban kalah, laki-laki remaja lain malah memukuli korban berkali-kali. Pelaku sekitar SMP/SMA tanpa dikenali oleh korban dan teman-temannya," tulis akun tersebut dikutip Sabtu (16/3).
Atas peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan itu, orang tua korban mengaku telah membuat laporan polisi ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan.
Dalam keterangannya, ibu korban mengaku sangat terpukul dengan kejadian yang menimpa putrinya. Sang ibu mengaku juga sangat tidak menerima tindak kekerasan yang dilakukan anak-anak terhadap anak perempuannya itu.
"Saya seorang ibu melihat video anak saya digebukin orang enggak dikenal tanpa ditolong seperti ini, rasanya saya gagal menjadi ibu. Tolong bantu repost agar pelaku yang menganiaya anak saya ditemukan," tulis keterangan Ibu korban di akun media sosial.
"Dan harapan agar pihak kepolisian memberikan keadilan untuk anak saya. Laporan polisi sudah masuk semoga diproses tanpa melihat siapa korbannya," .lanjutnya.
Sementara Kasie Humas Polres Tangsel AKP Agil tidak memberikan jawaban atas upaya konfirmasi yang disampaikan merdeka.com