Siswi SMP di Jambi Dibully Sekelompok Perempuan: Wajah Korban Disundut Rokok dan Dipukuli
Terlihat ada 5 orang remaja putri termasuk korban dengan mengenakan pakaian berwarna hitam.
Viral di media sosial telah terjadi penganiayaan terhadap anak SMP Kota Jambi inisial T (14) yang dilakukan sekelompok anak perempuan. Korban dipukuli, disundut api rokok dan disiram air minuman.
Dalam video yang diterima berdurasi 42 detik tampak lima orang anak perempuan melakukan pemukulan dan menyulut api rokok ke wajah korban inisial (T) tersebut.
Terlihat ada 5 orang remaja putri termasuk korban dengan mengenakan pakaian berwarna hitam. Korban terlihat dijambak dan disekap oleh 4 orang temannya.
Satu orang remaja yang menjambak korban tampak memukul kepala korban. Sedangkan, satu orang remaja putri lainnya terlihat menyundut rokok ke arah wajah korban hingga tak berdaya.
Setelah itu, dia juga menyiram minuman kemasan dari gelas plastik yang berada di sebelahnya. Mirisnya, dua orang remaja putri lainnya ikut merekam aksi perundungan dan ikut meledek korban.
Dalam narasi video yang beredar korban diketahui merupakan siswi SMP swasta di kawasan Jambi Timur, Kota Jambi.
Saat ditelusuri oleh Merdeka.com, pihak keluarga korban inisial T sudah membuat laporan ke Polisi degan surat laporan LP/B/B28/IX/2024, Polresta Jambi.
Orang tuh korban T, Faradillah mengatakan bahwa dirinya tidak terima anaknya dianiaya oleh remaja perempuan. Dirinya sudah melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi atas perbuatannya yang tidak manusiawi.
“Kami ingin pelaku yang memukul anak kami itu harus dihukum, karena anak kami disiksa seperti itu. Kami orang tua sendiri tidak pernah memukul,”katanya, saat diwawancarai pada Kamis (19/9).
Kejadian anaknya dipukul dan disundut api rokok pada hari Sabtu. Namun dirinya baru tahu pada hari Selasa itupun dari keluarganya.
“Itu kan ada video yang beredar dan kebetulan keluarga melihat sehingga dipanggil anak kami disuruh bilang baru lah mau bilang bahwa dia telah dianiaya oleh sekelompok perempuan,”katanya.
“Langsung kami keluarga membuat laporan ke polisi, kami berharap agar polisi bisa bertindak tegas agar tidak terjadi lagi hal yang serupa,”tutupnya.
Sementara itu, Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dugaan perundungan siswi SMP itu. Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polresta Jambi.
"Iya sudah masuk laporan ke PPA. Sementara masih proses penyelidikan," katanya, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat pada Kamis (19/9).
Menurut dia, dirinya akan mematikan penyelidikan kasus dugaan perundungan itu. Pihak akan segera memeriksa saksi dan korban.
"Besok Jumat (20/9) kami akan lakukan pemeriksaan pelapor dan korban,"tutupnya.
- Veddriq Leonardo, Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024 Dapat Tiket Pesawat Gratis Seumur Hidup
- Operasi Sikat Jaya, 341 Orang Terlibat Kasus Kriminal Dalan Kurun Waktu 15 Hari
- Cara Efektif Menemukan dan Menggunakan SPBU Layanan Mandiri
- Panduan Lengkap Memilih Bahan Bakar Berdasarkan Bilangan Oktan
- Sowan ke 'Dedengkot Betawi' Babe Nuri, Pramono Beberkan Program Kesejahteraan bagi Warga Jakarta
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Jokowi Tak Mau Buru-Buru soal Pindah ke IKN "Pindahan Rumah Ruwetnya Saja Kayak Gitu"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Respons Jokowi soal Seskab Definitif Pengganti Pramono Anung
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
merdeka.com 19 Sep 2024