Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Mulanya sang anak bermain slepet sarung bersama dua teman pria dan perempuannya.
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Bocah perempuan korban penganiayaan dan pengeroyokan remaja tidak dikenal saat bermain slepet sarung di Jombang, Ciputat alami sejumlah luka dibagian wajah.
"Luka-luka di wajah sebelah kiri," kata orangtua korban, Nida dikonfirmasi Minggu (17/3).
Orangtua dari bocah perempuan itu menerangkan mulanya sang anak bermain slepet sarung bersama dua teman pria dan perempuannya di Jalan Lombok Jombang, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Rabu (13/3) kemarin.
Kemudian, dua remaja laki-laki tidak dikenal tiba-tiba langsung memukul korban hingga tersungkur ke tanah dan secara membabi buta terus saja menendangi korban yang tidak berdaya melawan.
"Tiba-tiba dari arah lain ada kelompok lain yang enggak kenal datang langsung hajar anak saya," ungkap Nida.
Atas kejadian yang dialami putrinya itu, Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangsel yang tergistrasi dengan nomor TBL/B/625/III/2024/SPKT/POLRES.
merdeka.com
Nida juga mengakui kalau dirinya telah didatangi keluarga anak pelaku yang memohon perdamaian atas peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan.
"Proses hukum masih berjalan. (Tolak untuk damai) saya ingin dilanjutkan perkaranya. Kalau mereka minta maaf saya maafkan, tapi proses lanjut," tegas Nida.
Sebelumnya, tindak kekerasan terhadap anak viral di media sosial. Korban diketahui adalah anak perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangerang Selatan yang mengalami tindak penganiayaan oleh diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Dari rekaman video viral yang diunggah diakun media sosial @etalasebintaro, memperlihatkan seorang anak perempuan terjatuh ke tanah. Ditendang berkali-kali saat sudah tersungkur ke tanah.
Berdasarkan keterangan dalam postingan media sosial tersebut menyebutkan kalau peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan terhadap remaja perempuan itu terjadi Rabu (13/3/2024) malam kemarin.
merdeka.com