Viral di Medsos, Begini Modus Preman Tanah Abang Palak Pengendara
Polisi menetapkan empat tersangka dalam aksi premanisme yang viral melalui video yang beredar media sosial.
Sejumlah preman terlihat memalak pengguna mobil di Pasar Tasik, Tanah Abang. Aksi itu direkam pengguna jalannya lainnya yang kemudian viral di media sosial.
Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono mengungkap modus yang digunakan para preman tersebut.
-
Kapan penjualan di Pasar Tanah Abang ramai? Para penjual khususnya pakaian muslim bisa meraup omzet sampai puluhan juta perhari selama bulan Ramadan
-
Apa yang terjadi di Pasar Tanah Abang saat salat Jumat berlangsung? Sementara, aktivitas perdagangan pun terhenti sejenak selama ibadah salat Jumat berlangsung.
-
Apa yang terjadi di Pasar Setan? Konon, pasar ini terletak di salah satu sabana luas yang menjadi jalur pendakian, dimana beberapa pendaki telah mengalami pengalaman yang tak terlupakan. Beberapa di antaranya melaporkan mendengar suara berisik dan keramaian yang mirip dengan suasana pasar, meskipun di jalur tersebut seharusnya sepi dengan hanya sabana luas dan tanah lapang.
-
Kenapa pembeli di Pasar Tambak dilarang menawar? “Tidak boleh ditawar tersebut, diyakini oleh pembeli dan pedagang bisa mendapat berkah. Selain itu sebagian warga juga percaya jika membeli tanpa ditawar bisa membuat masakan lebih enak dan sedap,”
-
Kapan Mendag Zulkifli Hasan mengunjungi Pasar Tanah Abang? Baru-baru ini Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali mengunjungi Pasar Tanah Abang, Jakarta pada Jumat, (13/10).
-
Kapan Pasar Wisata Tawangmangu diresmikan? Pada tanggal 8 Maret 2009, bangunan baru Pasar Wisata Tawangmangu diresmikan.
"Ketika bubaran pedagang Pasar Tasik, mereka sengaja menyetop, kemudian membantu memperlancar arus lalu lintas dengan minta imbalan," kata Lukman, Jumat (6/9) seperti diberitakan Antara.
Polisi menetapkan empat tersangka dalam aksi premanisme yang viral melalui video yang beredar media sosial.
Aksi premanisme dilakukan oleh mereka selama 1 tahun, beberapa di antara tersangka adalah residivis.
Mereka sering memeras pedagang yang berjualan di Pasar Tasik, satu mobil dipatok membayar sekitar Rp 20.000 sampai Rp 25.000.
Keempat tersangka tersebut berinisial T (22), MIA (21), MNH (26), dan S (40). Merka adalah tunawisma dan tidak memiliki pekerjaan.
Ditemukan uang sejumlah berkisar Rp 50.000-Rp 90.000 dengan pecahan uang Rp 2.000 dan Rp 500 sebagai barang bukti kejadian pemerasan uang yang dilakukan para tersangka.
Sebelumnya, pada hari Rabu (6/9) beredar video di media sosial yang menunjukkan para preman tersebut menarik pungutan liar usai membantu pengguna mobil mengeluarkan mobilnya yang diparkirkan.
Para pelaku dijerat Pasal 368 KUHP tentang tindak pidana pemerasan dengan hukuman penjara di atas 5 tahun.
Baca juga:
Pengakuan Sopir Boks, Setiap Keluar Pasar Tanah Abang Kena Palak Rp25 Ribu
Polisi Amankan Enam Pelaku Pemalakan di Pasar Tanah Abang
Polisi Tangkap Pemalak Kendaraan Pribadi di Blok F Tanah Abang
Tembak Preman di Palembang, Brigpol IP Diperiksa Propam Polda Sumsel
Penjual Air Mineral Yang Tewas Ditembak Sopir Truk Ternyata Preman