Viral Konvoi Sambil Acungkan Sajam di Ciseeng Bogor, Empat Remaja Diciduk Polisi
Konvoi remaja sambil mengacungkan senjata tajam (sajam) di wilayah Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Senin (26/9) malam yang viral di media sosial ditindaklanjuti polisi. Empat di antara pelaku ditangkap tim dari Polsek Parung.
Konvoi remaja sambil mengacungkan senjata tajam (sajam) di wilayah Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Senin (26/9) malam yang viral di media sosial ditindaklanjuti polisi. Empat di antara pelaku ditangkap tim dari Polsek Parung.
Keempat pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial RDA (19), F (18), A (18) dan MFF (17). Rupanya, mereka tidak hanya hanya melakukan konvoi. Para pelaku diduga juga menyerang seorang remaja G (18) menggunakan senjata tajam di Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
"Penyerangan dilakukan di wilayah Tugu Lele, Desa Babakan. Korban mengalami luka sabetan senjata tajam," kata Kapolsek Parung, Kompol Sularso, Selasa (27/9).
Polisi Selidiki Pelaku Lain
Dia menerangkan, pihaknya tidak membutuhkan waktu lama untuk menangkap para pelaku karena aksi mereka terekam dalam sebuah video, kemudian viral di media sosial.
Sularso menerangkan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap para pelaku. Mereka juga sudah mengamankan sejumlah senjata tajam, seperti celurit serta sepeda motor para pelaku.
"Saat ini keempat pelaku ini masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui motif dari penyerangan yang dilakukan para remaja tersebut, sementara itu terkait adanya pelaku lainnya hingga saat ini masih dalam penyelidikan kami," tegas Sularso.
(mdk/yan)