Viral Penumpang Super Air Jet 'Basah Kuyup' Kepanasan Dalam Pesawat, Ini Penyebabnya
Direktur Utama (Chief Executive Officer) Super Air Jet, Ari Azhari, menjelaskan soal video tersebut. Dia membenarkan peristiwa itu suasana dalam maskapainya. Penumpang mengalami basah kuyup keringatan karena sistem pengaturan tekanan udara yang tidak berfungsi.
Viral di media sosial merekam suasana di dalam sebuah pesawat. Terekam dalam video itu seorang anak yang baju kemeja basah kuyup. Video itu dishare akun Instagram @jakartainformasi yang berdurasi lebih kurang 10 detik.
Belakangan diketahui, video itu diambil dari dalam pesawat Super Jet.
-
Dimana video viral jalur pesawat berbahaya itu direkam? Video ini direkam menggunakan ponsel di, Bandara Gustaff III, kepulauan Karibia.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
"Kebayang enggak panasnya kaya apa, itu baju sampai basah kuyup," kutip merdeka.com dari akun tersebut.
Direktur Utama (Chief Executive Officer) Super Air Jet, Ari Azhari, menjelaskan soal video tersebut. Dia membenarkan peristiwa itu suasana dalam maskapainya. Penumpang mengalami basah kuyup keringatan karena sistem pengaturan tekanan udara yang tidak berfungsi.
"Pada penerbangan dari Bali menuju Jakarta, saat mencapai ketinggian 30.000 kaki di atas permukaan laut, ada indikasi sistem pengatur tekanan udara di kabin tidak berfungsi seharusnya (kurang maksimal), sehingga pilot harus menurunkan ketinggian pesawat, gangguan ini menyebabkan suhu udara di kabin menjadi lebih tinggi dari semestinya," katanya kepada merdeka.com, Rabu (22/3).
Dia memastikan, sebelum pesawat beroperasi, pilot menerapkan prosedur keselamatan dan keamanan sesuai SOP yang berlaku.
"Standar keselamatan sebelum penerbangan diimplementasikan melalui pengecekan pesawat sebelum keberangkatan yang bagian penting dari prosedur penerbangan untuk memastikan bahwa pesawat dalam kondisi terbaik dan aman untuk terbang," tegasnya.
"Sebelum pesawat diizinkan untuk terbang, SUPER Crew (sebutan awak pesawat) melakukan pemeriksaan pra-terbang atau pre-flight check. Pemeriksaan ini meliputi pengecekan seluruh sistem pesawat," sambungnya.
Beruntung penerbangan nomor IU-737 rute Bali menuju Jakarta dengan jenis Airbus 320-200 bisa terus dilanjutkan dan tiba dengan selamat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 18.40 WIB.
"Super Air Jet menyampaikan permohonan maaf yang dialami oleh para tamu super. Pernyataan Super Air Jet ialah tidak dapat memberikan keterangan mengenai penyebab adalah langkah yang umum dilakukan dalam industri penerbangan ketika terjadi insiden atau masalah teknis pada pesawat," pungkasnya.