Viral Perempuan Divonis Positif Covid-19 Padahal Belum Tes, Ini Penjelasan Bumame
Dia bercerita, hasil positif Covid-19 tersebut harusnya bukan untuk Zakiah, ibu yang marah-marah videonya viral tersebut. Namun memang, ada pelanggan lain yang bernama sama persis.
Viral seorang perempuan marah kepada pegawai Bumame Farmasi di SCBD, Jakarta. Dalam video itu, wanita tersebut tampak geram karena dinyatakan positif Covid-19. Padahal, dia belum melakukan tes.
Wanita tersebut baru hendak menjadwalkan tes pada keesokan hari. Namun dia kaget, mendapatkan hasil tes yang menyatakan positif Covid-19.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
-
Apa saja jenis es permen karet viral yang bisa kita coba? Seperti beberapa waktu terakhir, sempat viral es permen karet dengan tampilan warna yang cerah dan cantik. Bukan hanya itu, aroma dari es permen karet ini juga sangat khas. Jika tertarik, terdapat beberapa resep es permen karet viral yang bisa Anda coba. Mulai dari es permen karet lumut, es permen karet kolang-kaling, es permen karet boba, hingga es permen karet nangka.
Direktur Utama Bumame Farmasi, James Wihardja menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan sistem administrasi yang dilakukan oleh pegawainya.
Dia bercerita, hasil positif Covid-19 tersebut harusnya bukan untuk Zakiah, ibu yang marah-marah videonya viral tersebut. Namun memang, ada pelanggan lain yang bernama sama persis.
"Kami menyadari bahwa kesalahan tersebut memang benar terjadi karena adanya kesalahan administrasi dari staf di lapangan. Staf tersebut mengirimkan hasil antigen dan PCR pelanggan lain yang mempunyai nama yang sama pada 2 Februari 2022. Kami telah menindaklanjuti kejadian ini dengan memberikan teguran keras kepada staf terkait," kata James dalam suratnya yang ditujukan kepada Zakiah.
James menjamin, kejadian serupa tidak akan terulang kembali di kemudian hari. Dia juga akan memastikan Bumame Farmasi bakal lebih berhati-hati dan teliti serta penuh tanggung jawab dalam melayani pelanggan.
"Besar harapan kami permohonan maaf ini dapat diterima oleh Ibu Zakiah. Atas pengertiannya kami ucapkan terima kasih," tutup James.
Saat dikonfirmasi merdeka.com, pihak Bumame merespons dengan mengirimkan pernyataan pers berisi permohonan maaf.
Berikut isi pernyataan pihak Bumame:
Sehubungan dengan berita yang beredar di berbagai media mengenai kesalahan administrasi di salah satu cabang Bumame Farmasi, kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang diakibatkan oleh insiden ini.
Hal tersebut memang benar terjadi karena adanya kesalahan pengiriman hasil tes kepada pelanggan yang mempunyai nama yang sama, disebabkan karena kesalahan administrasi dari tim kami di lapangan.
Menanggapi hal ini, Bumame dengan cepat dan tegas menindaklanjuti masalah ini dengan memperkuat SOP yang diterapkan kepada seluruh tim Bumame untuk memastikan kejadian ini tidak akan terulang lagi.
Sebagai penyedia Tes PCR dan Antigen Swab terkemuka dan terpercaya di Indonesia, Bumame akan terus selalu mengevaluasi dan berinovasi untuk memastikan pelayanan dan keamanan terbaik bagi masyarakat.
Kami berterima kasih atas pengertiannya dan berharap untuk terus membangun kepercayaan Anda semua kepada kami. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya, semoga kita semua diberikan kesehatan di masa-masa sulit ini.
Baca juga:
Layanan Tes Covid-19 Kembali Ramai Akibat Merebaknya Omicron
Luhut: Masyarakat Tak Perlu Takut Tes Covid-19 Jika Flu dan Batuk
Cerita Sandiaga Uno Ada Oknum yang Coba Lakukan Penipuan Tes PCR
Omicron Bertahan Lebih Lama di Permukaan Plastik & Kulit Manusia daripada Varian Lain
Dokter Kecantikan di Makassar Ditangkap Palsukan Suket PCR
Eijkman Melebur ke BRIN, Tugas Kemenkes Deteksi Covid-19 Makin Berat