Viral, Pria Berkebutuhan Khusus Disiram dan 'Dibully' Tiga Remaja di Jakpus
Tampak pria yang diduga berkebutuhan khusus diperlakukan tidak pantas dengan disiram air, ditendang beberapa pemuda dan dikejar-kejar.
Tampak pria yang diduga berkebutuhan khusus disiram air, ditendang beberapa pemuda dan dikejar-kejar.
Viral, Pria Berkebutuhan Khusus Disiram dan 'Dibully' Tiga Remaja di Jakpus
Sebuah video viral di media sosial adanya seorang pria yang disebut berkebutuhan khusus menjadi korban perundungan oleh sejumlah remaja
diklaim terjadi di kawasan Baladewa, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Tampak pria yang diduga berkebutuhan khusus diperlakukan tidak pantas dengan disiram air,
ditendang beberapa pemuda dan dikejar-kejar.
- Viral Sekelompok Pria Datang ke Kondangan Kenakan Daster, Aksinya Jadi Sorotan Warganet
- Aksi Pria Datangi Makam Istrinya usai Diwisuda Ini Viral, Bikin Warganet Terharu
- Viral Pria Berbadan Kekar Tetap Gesit di Usia 60 Tahun, Ternyata Dulunya Bukan Orang Sembarangan
- Viral 10 Pria Keroyok Pemuda Secara Brutal di Sumbar, 3 Pelaku Berstatus Anak di Bawah Umur
Kapolsek Johar Baru Kompol Rudi Wiransyah membenarkan kejadian tersebut. Korban berinisial S (31) ini berdasarkan keterangan kakaknya menderita epilepsi dan saraf sejak kecil.
"Kejadian hari Sabtu 8 Juli 2023, jam 05.00 Wib, ketika korban baru saja membeli nasi uduk," kata Rudi saat dihubungi, Minggu (9/7).
Berdasarkan keterangan korban, ia diejek oleh para terduga pelaku secara verbal sambil disiram air. Hal ini juga sesuai dengan video yang beredar tersebut.
Tak hanya disiram dan diejek secara verbal, korban juga saat itu sempat ingin ditendang oleh terduga pelaku yang memang masih berusia remaja.
Akan tetapi, hal ini dapat dihindari olehnya.
"Jadi yang bersangkutan yang pasti korban perundungan/bullying,"
Kapolsek Johar Baru Kompol Rudi Wiransyah
Terkait kejadian ini, pihaknya sudah mengetahui para terduga pelaku perundungan tersebut. Mereka yang melakukan hal tersebut disebutnya berjumlah tiga orang.
"Untuk pelaku perundungan sudah kami ketahui identitasnya, dan saat ini masih dalam pencarian," pungkasnya.